TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di internalnya sebagai upaya membangun lingkungan kerja positif dan berdaya saing global.
Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir mengatakan, perseroan juga menerapkan nilai-nilai korporasi yang kuat yaitu IMORE (Integrity, Meritocracy, Openness, Respect, Excellence) sebagai landasan kesuksesan bersama karyawan maupun perusahaan.
Baca juga: Adaro Distribusikan 31 Ribu Paket Sembako ke Keluarga Prasejahtera di 7 Provinsi
Atas langkah tersebut, Adaro masuk dalam Forbes World’s Best Employers 2023 atau perusahaan dunia terbaik untuk karyawannya.
Adaro merupakan salah satu dari 3 perusahaan di Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes World’s Best Employer. Sedangkan pada jajaran Forbes Global, Adaro menduduki posisi ke 348 dari 700 perusahaan di dunia.
Pengakuan ini dicapai berkat upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, serta kondusif bagi karyawan untuk terus tumbuh dan berkembang.
Baca juga: Soal Percepatan Pensiun Dini PLTU di Indonesia, Bos Adaro Minta Kelonggaran Waktu
"Kami bangga dengan pengakuan yang diberikan Forbes kepada Adaro dengan menempatkannya sebagai salah satu World’s Best Employers 2023," kata Garibaldi Thohir dalam keterangannya, Senin (11/12/2023).
Forbes bekerja sama dengan lembaga riset pasar Statista untuk melakukan survei terhadap lebih dari 170.000 karyawan di lebih dari 50 negara yang bekerja di perusahaan dan institusi multinasional.
Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Logistik, Anak Usaha Adaro Terapkan Aplikasi Pelabuhan
Para responden diminta menilai keunggulan perusahaan tempat mereka bekerja berdasarkan kriteria antara lain peningkatan kemampuan diri karyawan, pilihan kerja jarak jauh (WFH), keberagaman dalam perusahaan, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (work-life balance), dan kebanggaan terhadap produk atau layanan perusahaan.
Penilaian tersebut menempatkan Adaro dalam daftar final yang terdiri dari 700 perusahaan dengan skor tertinggi, yang tersebar di 43 negara.
"Karyawan adalah sumber daya penting yang secara bersama-sama akan mewujudkan cita-cita Adaro dalam bertransformasi menjadi Adaro yang lebih besar dan berkelanjutan," paparnya.