Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mewanti-wanti adanya kasus Covid-19 yang mengalami peningkatan di Indonesia akhir-akhir ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, hal tersebut berpotensi mempengaruhi kinerja sektor pariwisata.
Berkaca pada tahun sebelumnya di saat puncak pandemi Covid-19, kinerja sektor pariwisata sangat terpengaruh hingga lumpuh.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Sandiaga Minta Masyarakat Berwisata di Dalam Negeri saat Natal dan Tahun Baru
"Pasti ada dampaknya (jika peningkatan kasus infeksi terus meningkat)" ungkap Sandiaga di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (18/12/2023).
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di sektor pariwisata, Menparekraf Sandi meminta masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan.
Hal kecil yang dapat diterapkan yakni menggunakan masker saat melakukan kegiatan di kerumunan masyarakat. Khusus bagi mereka yang kondisi kesehatannya kurang baik.
"Kami yakin dengan kewaspadaan dari Pemerintah, juga paritsipasi masyarakat semua, dan juga tanggungjawab dan kepedulian kita, seperti memastikan kondisi kita fit," papar Sandiaga.
Hingga saat ini, lanjut Sandi, lonjakan kasus infeksi Covid-19 tidak memberikan efek yang buruk.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan Kemenparekraf, kinerja pariwisata di wilayah-wilayah favorit seperti Bali hingga Jakarta, tidak mengalami dampak berarti.
"Belum ada (dampaknya) karena per hari ini, saya terus memantau kunjungan baik di Bali, kemudian Jakarta, masih stabil," ungkap Sandiaga.
"Untuk Batam, ini minggu depan saya ke sana akan cek dampaknya, karena Singapura dan Malaysia yang cenderung meningkat (kasus Covid-19)" pungkasnya.
Baca juga: Ketua Dewan Pakar TPN, Sandiaga Uno Tolak Usulan Debat Pakai Bahasa Inggris, Ini Alasannya
Kasus Covid-19 Meningkat
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) imbau masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasi Covid-19.