Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, negosiasi terkait nilai valuasi saham Vale Indonesia masih dalam proses.
Menurut Bahlil, harga 14 persen yang bakal diakusisi oleh Pemerintah Indonesia melalui Holding BUMN Tambang atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) dinilai masih terlalu mahal dan perlu ditekan.
Namun, dirinya tidak membeberkan secara detail angka yang dimaksud.
"Tapi kita tidak mau Vale juga memberikan nilai yang mahal dalam rangka divestasi itu," ungkap Bahlil dalam acara diskusi yang berlangsung di Kawasan Menteng, Jakarta, Senin (11/12/2023).
"Jadi sekarang lagi terjadi negosiasi angka antara BUMN dan Vale," sambungnya.
Bahlil kembali mengatakan, diharapkan nantinya angka kesepakatan dapat semakin menciut, dan menguntungkan pihak Indonesia.