News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhub Budi Bakal Sulap Bandara VVIP IKN Bisa Layani Penerbangan Haji dan Umrah

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (kiri) berbincang dengan Wakil Direktur Tribun Network Domu Ambarita (kanan) dalam sesi wawancara khusus di Kementerian Perhubungan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (10/4/2024). Dalam wawancara tersebut, Budi Karya Sumadi banyak berbagi mengenai pencapaian Kementerian Perhubungan dalam mengembangkan transportasi di Indonesia selama dirinya menjabat sebagai Menteri Perhubungan. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berencana menyulap Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) agar bisa melakukan penerbangan Haji dan umrah.

Menhub Budi bilang, panjang runway Bandara VVIP di IKN ini akan mencapai 3.000 meter pada Desember 2024 mendatang. Sehingga, ini memungkinkan pesawat berbadan lebar bisa mendarat di Bandara VVIP IKN.

"Orang kalau mau umrah, mau haji itu nggak harus mendarat-mendarat ya, tapi langsung terbang ke sana dengan pesawat panjang lebar," kata Menhub Budi saat wawancara khusus dengan Tribunnews, dikutip Sabtu (5/10/2024).

Baca juga: Cerita Menhub Budi soal Pembangunan MRT, Dulu Ditentang Kini Disukai Banyak Orang

Menhub Budi mengatakan, untuk menyulap Bandara VVIP menjadi Bandara Komersil ini pihaknya terus melakukan pembiayaan kreatif yang bersumber dari investor dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Sayangnya, Budi enggan menjelaskan lebih rinci menyoal ini.

"Kami membuat skema kreatif financing untuk dua kegiatan ini. Jadi satu hingga ada investor yang nanti membangun terminal, mengelola (bandara VVIP), memperbaiki Balikpapan hingga ada kolaborasi," terangnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya untuk segera mengubah peruntukan Bandara Nusantara IKN alias Bandara IKN dari yang awalnya hanya untuk VVIP menjadi komersial.

"Nusantara Airport yang sering banyak disampaikan ini adalah bandara VVIP. Saya tadi sudah perintahkan ke pak Menhub agar segera diubah menjadi Bandara Komersial," kata Jokowi setiba di Bandara Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024).

Jokowi menjelaskan pertimbangan dirinya ingin mengubah peruntukan Bandara Nusantara menjadi komersial yakni agar lebih bermanfaat. Misalnya, bisa digunakan untuk pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji dan umroh.

Baca juga: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Bangun 521 Infrastruktur Transportasi, Menhub: Tekan Disparitas Harga

"Ya, supaya lebih bermanfaat. Jangan hanya untuk VVIP, tidak. Lebih bermanfaat bagi yang mau umrah, yang mau haji, yang mau terbang dan ke IKN. Saya kira itu lebih bermanfaat," katanya.

Jokowi juga mengatakan pembangunan Bandara Nusantara diperkirakan akan rampung pada Desember 2024 ini. Setelah Bandara Nusantara menjadi komersial, maka akan memiliki kapasitas hingga 7 juta penumpang.

"Ini mungkin sampai Desember, kapasitas 200 ribu (penumpang) tapi setelah menjadi komersial nanti bisa kapasitas sampai ke 7 juta pertahun," katanya.

Mantan Wali Kota Solo itu menambahkan, Bandara Nusantara akan resmi menjadi bandara komersial setelah dirinya menerbitkan peraturan presiden (perpres) terkait.

"Ya nanti kalau Perpresnya sudah saya tandatangani berarti mulai setelah itu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini