Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 209.952 kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode H-7 (18/12/2023) hingga H-3 (22/12/2023) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Pada periode tersebut, total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama naik dibanding saat lalu lintas (lalin) normal.

VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengatakan, angkanya meningkat 50,90 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 139.130 kendaraan.

Baca juga: Tol Cipali Macet Parah, Masyarakat Minta Petugas Segera Kendalikan

Pada periode ini, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat, di wilayah Jawa Tengah, volume kendaraan di GT Kalikangkung menuju Semarang tercatat sebanyak 134.946 kendaraan.

Ria bilang, angkanya naik 57,74 persen dari lalu lintas normal sebanyak 85.551 kendaraan.

Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 95.042 kendaraan atau naik 20.87 persen dari lalu lintas normal sebanyak 78.633 kendaraan.

Kemudian, volume kendaraan GT Banyumanik tercatat sebanyak 158.391 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 48,43 persen dari lalu lintas normal sebanyak 106.709 kendaraan.

Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 111.490 kendaraan atau naik 27,52 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 87.429 kendaraan.

Berikutnya, volume kendaraan GT Bawen tercatat sebanyak 62.190 kendaraan menuju Bawen melalui GT Bawen atau naik 36,34 persen dari lalu lintas normal sebanyak 45.615 kendaraan.

Untuk kendaraan yang meninggalkan Bawen tercatat sebanyak 56.408 kendaraan atau naik 30,04 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 43.377 kendaraan.

Selanjutnya, volume kendaraan GT Colomadu, tercatat sebanyak 45.447 kendaraan menuju Solo melalui GT Colomadu atau naik 45,35 persen dari lalu lintas normal sebanyak 31.268 kendaraan.

Untuk kendaraan yang meninggalkan Solo tercatat sebanyak 38.919 kendaraan atau naik 23,93 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 31.403 kendaraan.

Wilayah Jawa Timur