TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak netizen di media sosial X mempertanyakan kecakapan petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) dalam kecelakaan tabrakan adu kambing antara Kereta Api Turangga melawan KA Lokal Baraya di petak Cicalengka, Jawa Barat, Jumat pagi, pukul 06.03 WIB, 5 Januari 2023.
Mereka umumnya mempertanyakan apakah PPKA sudah bekerja sesuai standar prosedur operasi yang berlaku di PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mengatur persilangan antar kereta di petak tersebut.
Mereka juga menyuarakan potensi human error atau faktor manusia dalam kecelakaan fatal ini.
Seperti diketahui jalur kereta di petak Cicalengka masih single track, belum duble track.
Pertanyaan netizen tentang kecakapan PPKA mengatur persilangan tersebut antara lain disampaikan netizen berinisial omen diff pemilik akun @omenforvalorant di X:
"ppka nya perlu diusut itu, mirip kejadian sama tragedi bintaro, jangan sampe masinis jadi kambing hitam lagi," tulisnya.
Ungkapan prihatin juga disampaikan netizen Kaito, pemilik akun @kuotakaito
"How come????? Human error lagi? Ini udha 2024 hei @KAI121 ??????"
Netizen pemilik akun @didaadit di X menyuarakan perlunya memeriksa PPKA yang saat itu sedang bertugas:
Kok bisa? Petugas yg ngasih sinyal jalannya perlu diperiksa!
Sementara itu, netizen lainnya membawa ingatan netizen lain atas kejadian kecelakaan ini pada insiden kecelakaan kereta api Tragedi Bintaro di Bintaro, Jakarta Selatan, di mana 2 kereta api lokal terlibat kecelakaan adu kambing dan memakan banyak korban tewas dan luka, termasuk masinis kereta.
Misalnya seperti disampaikan netizen CureseeD pemilik akun @Lukh_sy di X:
"dari bentuk tabrakannya. kemungkinan kedua masinis kereta udah ngeliat dr jarak agak jauh, dan udah coba melakukan pengereman. cuma ya gitu kalo kereta ngerem kan gk bisa cepet. apalagi ini di tikungan, gk sebrutal bintaro waktu itu. tapi tetep ini musibah."
KAI Batalkan Banyak Perjalanan Kereta via Selatan
Kecelakaan Kereta Api Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan kereta lokal Commuterline Bandung Raya, membuat PT KAI (Persero) membatalkan sejumlah perjalanan kereta api (KA) dan mengalihkan rute perjalanan kereta memutar melalui jalur utara.
Kecelakaannya sendiri terjadi di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pagi pukul 06.03 WIB.
"Artinya yang tadinya kereta api melewati rute jalur selatan dari Bandung menuju ke Tasikmalaya, kemudian Banjar, saat ini kita lakukan upaya perjalanan memutar melalui Utara yaitu melalui Bandung menuju Cikampek dan menuju ke Kroya," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam tayangan Kompas TV, Jumat (5/1/2024).
Dia bilang, sekarang ini kereta-kereta yang melalui jalur tersebut , terutama kereta api jarak jauh, KAI alihkan memutar menuju ke Cikampek dahulu baru ke Kroya.
Ia menerangkan, kereta api jarak jauh harus memutar ke Cikampek lalu ke Kroya dengan waktu tempuh bertambah sekira 2-3 jam.
"Memang ada konsekuensinya, ada tambahan perjalanan 2-3 jam," ucap Joni Martinus.
Baca juga: Lokasi Tabrakan 2 Kereta di Bandung Jadi Tontotan Warga, Petugas Terkendala Evakuasi Korban
Dalam kesempatan terpisah, Joni mengatakan ada juga sembilan KA yang batal melakukan perjalanan, sedangkan yang jalan memutar ada 10.
Relasi yang seharusnya Bandung - Cicalengka - Banjar - Kroya, menjadi Bandung - Cikampek - Cirebon - purwokerto - Kroya.
Baca juga: PT KAI Minta Maaf soal Adu Banteng KA di Cicalengka, Evakuasi dan Penanganan Sedang Dilakukan
Berikut posisi kondisi lalu lintas kereta api di jalur antara Bandung - Cicalengka - Banjar pada hari ini per 09.00 WIB:
Perjalanan Batal
1. KA 92 (Lodaya) lintas Bd-Kya (SF 10 Kereta)
2. KA 6 (Argo Wilis) lintas Bd-Kya (SF 10 Kereta)
3. KA 182 (Baturraden Ekspres) lintas Bd-Kya (SF 8 Kereta)
4. KA 181 (Baturraden Ekspres) lintas Kya-Pwt (SF 8 Kereta)
5. KA 250 (Serayu) lintas Pwt-Kya (SF 7 Kereta)
6. KA 251 (Serayu) lintas Kya-Bd-Ckp (SF 7 Kereta)
7. KA 252 (Serayu) lintas Ckp-Kya (SF 7 Kereta)
8. KA 249 (Serayu) lintas Kya-Pwt (SF 7 Kereta)
9. KA 240 (Pasundan) lintas Kac-Kya (SF 8 Kereta)
Jalan Memutar Lewat Bd-Ckp-Kya
1. PLB 92BK1 (Lodaya) lintas Bd-Ckp (SF 10 Kereta)
2. PLB 92BK (Lodaya) lintas Ckp-Cn-Kya (SF 10 Kereta)
3. PLB 6BK1 (Argo Wilis) lintas Bd-Ckp (SF 10 Kereta)
4. PLB 6BK (Argo Wilis) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Kya (SF 10 Kereta)
5. PLB 182BK1 (Baturraden Ekspress) lintas Bd-Ckp (SF 8 Kereta)
6. PLB 182BK (Baturraden Ekspress) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Pwt (SF 8 Kereta)
7. PLB 250BK1 (Serayu) lintas Pwt-Ppk-Cnp-Ckp (SF 7 Kereta)
8. PLB 249BK2 (Serayu) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Pwt (SF 7 Kereta)
9. PLB 240BK1 (Pasundan) lintas Kac-Ckp (SF 8 Kereta)
10. PLB 240BK (Pasundan) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Kya (SF 8 Kereta)