Sementara itu hingga Minggu sore, proses evakuasi Kereta Api PLB 75A Pandalungan yang anjlok terus dilakukan.
Diberitakan Surya.co.id, estimasi evakuasi lokomotif anjlok akan selesai pada Minggu petang.
Kemudian perbaikan perlintasan rel akan dilakukan usai proses evakuasi selesai.
Setelah lokomotif dievakuasi, perlintasan rel akan bisa dilewati namun dengan KA terbatas yang kemungkinan menjelang petang nanti.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Nurhadi Unggul Wibowo mengatakan pihaknya mendatangkan Crane dari Depo Solo Balapan.
"DJKA juga mengirimkan unit Crane dari Depo Solo Balapan untuk mempercepat proses evakuasi," ucap Nurhadi.
Nurhadi menyebut selain Crane, DJKA juga mendatangkan kereta penolong dari Depo Sidotopo dan Malang.
"Dalam insiden ini DJKA dan PT KAI Daop 8 Surabaya sedang mengevakuasi kereta dan lokomotif yang anjlok di lokasi kejadian," jelasnya.
Ia mengatakan karena proses evakuasi masih berlangsung, maka jalur KA tidak dapat dilewati untuk sementara waktu.
"Kami memohon maaf atas terhambatnya perjalanan KA yang akan melewati Stasiun Tanggulangin," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Hasil Evakuasi KA Pandalungan yang Anjlok di Tanggulangin dan Estimasi Lintasan Rel Bisa Dilewati.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Surya.co.id/Mohammad Romadoni)