News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Deretan Komisaris BUMN yang Dukung Capres-Cawapres di 2024, Ada yang Belum Mundur

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gitaris Slank Abdee Negara mengundurkan diri dari Komisaris PT Telkom setelah menyatakan dukungan terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama pejabat di jajaran Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat cukup banyak yang mengutarakan dukungannya ke salah satu pasang calon Presiden maupun calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres).

Berdasarkan penelusuran, sejumlah Komisaris di perusahaan pelat merah ini ada yang undur diri dari jabatannya, ada pula yang masih bertahan menjadi pejabat Komisaris.

Baca juga: Agenda Capres Hari Ini: Anies Kampanye di Bekasi, Prabowo Sowan Sri Sultan HB X, Ganjar ke Lampung

Lalu siapa saja nama-nama yang dimaksud?

Yang paling baru, ada 3 nama yang mengungkapkan dukungannya kepada salah satu paslon Capres-Cawapres.

Ada Abdi Negara Nurdian alias Abdee Slank, Said Aqil Siradj, hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Abdee Slank yang merupakan Komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia, telah mendeklarasikan mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di 2024.

Kemudian Said Aqil yang mempunyai jabatan Komisaris di PT Kereta Api Indonesia, mengungkapkan 100 persen dukungannya ke paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dan untuk Ahok yang merupakan Komisaris Utama PT Pertamina, menyatakan dukungannya untuk Ganjar-Mahfud.

Sebelumnya, sejumlah nama Komisaris di BUMN juga telah mendeklarasikan dukungannya.

Seperti Budiman Sudjatmiko (Komisaris Independen PTPN V), Arief Rosyid (Komisaris Bank Syariah Indonesia), Andi Gani Nena Wea (Presiden Komisaris PT PP), hingga Rosan Roeslani (Wakil Komisaris Utama PT Pertamina).

Hampir keseluruhan dari nama-nama yang disebutkan, telah melepaskan jabatan Komisaris di BUMN. Hanya Ahok dan Said Aqil yang hingga kini bertahan dan masih menjadi bagian di BUMN.

Penjelasan Kementerian BUMN

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan, para pejabat Komisaris di BUMN sah-sah saja mengutarakan pilihannya ke salah satu paslon Capres-Cawapres.

Namun, yang tidak diperbolehkan adalah, para pejabat Komisaris melakukan kegiatan kampanye.

"Kalau menyatakan (dukungan atau pilihan) silahkan saja yang penting enggak kampanye," ucap Arya kepada wartawan, Senin (22/1/2024).

Contohnya seperti Rosan Roeslani yang terlibat langsung dalam kampanye.

Diketahui, Rosan Roeslani telah ditunjuk jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran.

Kemudian, ada pula Andi Gani Nena Wea yang ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini