Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) realisasi pendanaan pengadaan lahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung pembangunan infrastruktur senilai Rp 18,206 triliun di 2023.
Sedangkan, realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kinerja LMAN sendiri tercatat senilai Rp3,7 triliun di tahun 2023.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, realisasi pendanaan lahan meningkat sebesar 13,45 persen untuk keseluruhan Proyek Strategis Nasional (PSN) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Pembangunan Bendungan Karangnongko Masuk Tahap Persiapan Pengadaan Lahan di Wilayah Blora
"Tahun 2023, kita merealisasikan Rp 18,206 triliun meningkat 13,45 persen karena tahun 2022 realisasi kita diangka Rp 16,407 triliun," kata Basuki dalam Konferensi Pers Taklimat Media di Kantornya, Selasa (23/1/2024).
"Ini suatu capaian yang juga sangat baik dan harapannya di tahun 2024 bisa lebih tinggi lagi, realisasi untuk pendanaan lahan PSN itu," imbuhnya.
Basuki mengatakan, hingga akhir tahun 2023 LMAN telah berhasil mengoptimalisasi 115 aset yang terdiri dari aset properti, tanah dan kawasan. Optimalisasi aset negara tersebut menghasilkan manfaat finansial berupa PNBP maupun manfaat non finansial.
Untuk manfaat non finansial diperoleh dari nilai penghematan biaya untuk mendukung kegiatan pemerintah atau cost saving terlah terkumpul sebesar Rp 111 miliar. Sedangkan manfaat sosial ekonomi dari pemanfaatan aset negara yang telah dikuantifikasi di 2023 sebesar Rp 51 miliar.
"Secara keseluruhan di tahun 2023 aset kelolaan LMAN yang sudah ter optimalisasi jumlahnya 115 aset, ini terdiri dari apartemen, ada ruko, ada tanah, ada kawasan," ungkap Basuki.
"Ini jumlah yang mengalami lonjakan yang luar biasa, waktu pertama kali kita melaksanakan taklimat aset yang ter optimalisasi itu baru di kisaran 19 persen, sekarang sudah 115 persen mudah-mudahan kedepan nanti meningkat lagi," sambungnya.