Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - BYD Indonesia memboyong crossover bernama Dolphin bersamaan dengan peresmian kehadiran brand di Tanah Air pada 18 Januari lalu.

Selang seminggu usai peluncuran, BYD langsung menggelar Media Test Drive untuk mobil ini. Jalur yang dipilih ada Jakarta - Bogor - Tangerang. Dimana kebanyakan merupakan jalanan perkotaan.

Tribunnews.com berkesempatan bergabung dalam sesi test drive ini. Dimana perjalanan dimulai dari dealer BYD Tebet Jakarta Selatan.

Membahas soal tampilan, mobil listrik murni ini memiliki desain lampu depan ganda dan lampu belakang segaris.

Baca juga: BYD Atto 3 Diproyeksikan Jadi Market Leader di Segmen SUV Listrik

Mobil ini juga dilengkapi kunci berupa kartu NFC, untuk aksesnya melalui spion sebelah kanan pengemudi. Kunci pintar pun tetap tersedia.

Beralih ke interiornya, terdapat layar sentuh 12,8 inci dengan fungsi rotasi, serta dilengkapi BYD intelligence cokcpit system dan Windshield Head-Up Display (W-HUD) dengan 6 speaker. Yang semakin membuat, handle pintu bagian interior dibuat mirip seperti sirip lumba-lumba.

Memulai perjalanan dari Jakarta ke Bogor, kami menempuh jarak sekitar 50 km dengan posisi baterai saat start adalah 99 persen.

Posisi AC kami setel pada kekuatan kipas 3 dan suhu sekitar 19-20 derajat celsius. Kecepatan rata-rata saat melakukan mobil ini adalah 100 km/jam.

Dolphin dilengkapi baterai BYD Blade Battey (LFP) dan kapasitas 44,9 kWh untuk tipe Dynamic Standard Range, sementara tipe Premium Extended Range mengusung baterai 60,48 kWh. Tipe Dynamic memiliki daya jangkau 410 km dan Premium berdaya jangkau 490 km.

Dengan penggerak tersebut, untuk tipe Dolphin Dynamic dapat menghasilkan tenaga 70 kW atau setara 93 HP dan torsi 180 Nm. Sementara tipe Premium bertenaga 150 kW atau setara 201 HP dan torsi 310 Nm.

Berbekal penggerak tersebut, mobil ini dipacu hingga kecepatan di atas 100 km/jam tidak terasa limbung.

Akselerasinya cukup konstan. Setir yang dipasang pun tetap nyaman digenggam perempuan.

Dengan pengaturan kursi elektrik, posisi berkendara kian nyaman untuk mendukung dengan tinggi badan 158 cm. Jangan lupakan, handling mobil ini juga terasa sangat baik.

Yang cukup menarik, suspensi mobil ini cukup halus saat dibawa melewati jalanan yang sedikit bergelombang dan berlubang.

Duduk di kursi pengemudi, penumpang bagian depan maupun kursi baris kedua tetap terasa nyaman berkat penyetelan suspensi yang cukup empuk.

Usai dari Bogor, perjalanan dilanjutkan ke Serpong, Tangerang. Dimana kami hanya menghabiskan baterai sekitar 34 persen dengan posisi AC di suhu 19-20 derajat celsius dan kekuatan kipas di posisi tiga. Kecepatan rata-rata kami di angka 100-120 km/jam.

Tak kalah ketinggalan, kami juga sempat menjajal mode berkendara Sport, ECO dan Standar. Dimana mode Sport tenaga yang diberikan lebih besar dibanding mode lainnya.

Perjalanan kami lanjutkan ke titik finish di dealer BYD BSD City. Total perjalanan yang kami tempuh adalah 120 km. Dengan posisi baterai terakhir di angka 61 persen. Kami tidak melakukan pengecasan selama perjalanan Jakarta - Bogor - Tangerang.

Bukan sekadar desain futuristis dan layar sentuh 12,8 inci dengan fungsi rotasi saja yang menarik dari BYD Dolphin. Fitur keamanan dan kenyamanan banyak diberikan pabrikan, seperti kamera 360, Auto Hold, Adaptive Cruise Control, Automatic Emergency Braking, Lane Departure Warning, Lane Keeping Support, Predictive Collision Warning, Blind Spot Detection, Rear Cross Traffic Brake, Lane Departure Prevention Emergency Lane Keeping Assist, Lane Change Collision Warning dan masih banyak lainnya.

Hasil test drive ini membuktikan BYD Dolphin cocok digunakan untuk medan perkotaan.

Bagi Tribunners yang tinggal di daerah sekitar Jabodetabek, untuk menghemat biaya operasional bisa menambah Dolphin ke jajaran kendaraan yang cocok dipilih karena ramah lingkungan, futuristis dan hemat biaya operasional tentunya.