Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan harga beras di semua rantai distribusi pada Januari 2024.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia A. Widyasanti mengatakan, harga beras di penggilingan pada Januari naik 1,62 persen atau Rp 13.370 per kilogram dibandingkan periode Desember Rp 13.157 per kilogram.

"Secara year on year (yoy) kenaikan harga beras terjadi di semua rantai distribusi. Harga beras di tingkat penggilingan pada Januari 2024 naik sebesar 1,62 persen secara month to month dan naik sebesar 21,78 persen secara yoy," kata Amalia dalam Rilis BPS Edisi Januari, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Harga Beras Melonjak, Termahal Dibanderol Rp16.300, Simak Update Bahan Pangan Lainnya Per 31 Januari

Sedangkan harga beras grosir naik 0,97 persen atau Rp 13.588 per kilogram jika dibandingkan Desember Rp 13.458 per kilogram.

"Harga beras grosir pada Januari 2024 naik sebesar 0,97 persen secara month to month dan naik sebesar 16,66 persen secara year on year," tutur dia.

Adapun untuk harga beras eceran naik 0,63 persen atau Rp 14.380 per kilogram dibandingkan Desember Rp 14.290 per kilogram.

Sementara itu, harga gabah kering panen (GKP) bulan Januari 2024 ini naik 2,97 persen atau Rp 6.925 per kilogram dibandingkan Desember Rp 6.725 per kilogram.

"Harga gabah kering panen naik sebesar 2,97 persen secara month to month dan naik sebesar 18,64 persen secara year on year," jelasnya.

Sedangkan harga gabah kering giling (GKG) juga naik 4,85 persen atau Rp 8.095 per kilogram dibandingkan Desember 2023 Rp 7.721 per kilogram.