Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia menanggapi soal hasil quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil dari beberapa quick count lembaga survei nasional menunjukan perolehan suara pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua kandidat lainnya.
Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan bahwa Kadin berpegang teguh pada prinsip netralitas dalam kontestasi Pemilu 2024 dan mendukung penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil, dan damai.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Solo, FX Rudy: Apapun yang Terjadi, Kami Harus Terima Apa Adanya
"Oleh karena itu, Kadin Indonesia mengakui hanya hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menentukan pemenang pemilu secara sah," kata Yukki dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024).
Yukki pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menghormati proses pemilu dengan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.
Selain itu, masyarakat juga diajak untuk tidak membuat kegaduhan dengan memprovokasi pihak-pihak lain.
"Kami berharap proses pengumuman pemilu berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan perdamaian, guna menjaga stabilitas sosial, politik, dan ekonomi negara," ujar Yukki.
Ia percaya bahwa kontestasi dalam pemilu adalah manifestasi dari proses demokrasi yang sehat.
Yukki bilang, selama 25 tahun, demokrasi telah menjadi warisan yang memperkuat fondasi kemajuan bangsa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kadin Indonesia juga percaya bahwa visi Indonesia Emas 2045 sebagai cita-cita luhur bangsa hanya dapat dicapai melalui kolaborasi dan partisipasi aktif serta komitmen bersama seluruh elemen bangsa yang dilandasi semangat gotong royong dan persatuan," tutur Yukki.
"Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan pemilu dengan matang dan bertanggung jawab," lanjutnya.