Bersyukur dengan berkat yang datang padanya, bapak dua anak ini berharap program serupa selalu hadir untuk memfasilitasi MBR sektor non-formal lainnya.
Pasalnya, ujar Rudy, masih banyak warga yang ingin memiliki rumah KPR Subsidi namun terhalang dengan persyaratan.
“Semoga program KPR Bersubsidi ini terus ada dan semakin baik, terutama untuk pedagang dan pekerja non-formal seperti kami, KPR Subsidi dari BTN sangat membantu sekali,” ucapnya.
Potensi Bisnis BTN
Kolaborasi bisa menjadi kunci Bank BTN untuk mengembangkan bisnis tetap pada sektor pembangunan perumahan.
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang membutuhkan uluran tangan Bank BTN tentu menjadi pusaran penyaluran program perumahan, dalam hal ini KPR Subsidi.
Keberhasilan tersebut telah terlaksana lewat disalurkannya belasan rumah KPR Bersubsidi kolaborasi empat perusahaan.
Adalah kerjasama Bank BTN, Gojek, Perumnas dan Kementerian PUPR.
Program ini berangkat dari komitmen kolaborator untuk meningkatkan taraf hidup warga yang tergolong MBR dan mempermudah akses kepemilikan rumah.
Head of Indonesia Regions Gojek, Gede Manggala pun mengakui, program kolaborasi ini untuk mengurangi hambatan yang dihadapi para mitra untuk memiliki penghidupan yang lebih baik.
“Kami mengapresiasi kolaborasi erat bersama dengan Bank BTN, Perumnas, dan KemenPUPR, yang telah menjadi mitra strategis kami dalam mendukung peningkatan taraf hidup para mitra driver Gojek. Tak pelak program ini juga membawa kebanggaan bagi Gojek karena menjadi bagian penting dari terwujudnya mimpi mitra driver,” jelasnya.
Dari program ini contohnya, Gede Manggala menyebut tiga pilar utama wujud komitmen dengan program swadaya, yakni beban operasional mitra sehari-hari menjadi ringan, melindungi mitra driver dan keluarga dengan program asuransi langsung maupun pilihan mitra sendiri, dan merencanakan kehidupan mitra driver dengan lebih baik melalui berbagai pelatihan dan keterbukaan akses terhadap pelayanan institusi keuangan.
Program KPR untuk mitra driver ini pun mendapatkan apresiasi dari Pemerintah.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, menyatakan, kolaborasi Program KPR Bersubsidi ini melalui skema BP2BT merupakan aksi nyata untuk mendorong kepemilikan rumah layak huni dan terjangkau bagi pekerja sektor informal.