Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar informasi di media sosial terkait susunan menteri kabinet pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Padahal, Prabowo-Gibran belum ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hanya saja, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, paslon nomor urut dua ini menduduki posisi teratas dengan perolehan nilai 56,69 persen.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa informasi jajaran menteri kabinet yang dibentuk dalam bagan itu merupakan aspirasi masyarakat.
Baca juga: AHY Dikabarkan Dilantik Jadi Menteri Jokowi Besok, Ini Penjelasan Demokrat
Budi yang juga sebagai Ketua Umum DPP PROJO menyebut bahwa informasi tersebut bukanlah hoaks.
"Enggak hoaks, aspirasi. Ya itu kan sama aja kan bukan hoaks itu kan baru calon, dan orang bersuara saya juga gatau siapa yang bersuara. Tapi buat kami tunggu saja orang masih real count belum 100 persen," kata Budi kepada wartawan di Hotel St Regis Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Budi juga meminta, terkait informasi susunan kabinet Prabowo-Gibran ini tidak perlu dihebohkan. Bakan, dia pun enggan menelusuri sumber terciptanya informasi itu berasal.
"Engga, ini kan bagian dari masyarakat menyampaikan aspirasi enggak perlu dihebohkan, cuman maksud saya sudah kita tunggu saja perhitungan suara dulu KPU real count," tuturnya.
Adapun dalam foto yang beredar, terlihat sejumlah nama beserta foto orang-orang yang disebut akan mengisi posisi menteri, dewan pertimbangan presiden, dan kepala staf.
Di jajaran dewan pertimbangan presiden, tampak nama dan wajah Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terpampang.
Lalu, terlihat Nusron Wahid mengisi Kepala Staf Presiden, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Erick Thohir Menko Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menkopolhukam.
Tidak hanya itu, ada pula nama-nama seperti Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Rosan Roeslani Menteri Luar Negeri, Dr Terawan Menkes dan Badan Gizi.
Berikutnya ada nama Ridwan Kamil Menteri PUPR, Grace Natalie Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Yusril Ihza Mahendra Menteri Hukum dan HAM, dan Sjafrie Sjamsoeddin Menteri Pertahanan. Selain mereka, masih ada puluhan nama lain di dalam struktur kabinet yang beredar tersebut.