Sementara itu sejak 2021, Pabrik Aqua Mekarsari juga telah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebagai sumber listrik dari energi terbarukan.
Dengan kapasitas sistem sebesar 2.112 kWp dapat menghasilkan listrik sebesar 2,3 GWh per tahun dan dapat mengurangi emisi gas CO2 sebesar 1.916 ton per tahun.
PLTS Atap di Pabrik Aqua Mekarsari, saat ini juga menjadi salah satu PLTS Atap terbesar di Jawa Barat yang diinisiasi oleh industri.
Pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional juga menjadi perhatian Aqua.
Head of Climate and Stewardship Danone Indonesia, Ratih Anggraeni, menjelaskan pihaknya telah mengembangkan konservasi air di seluruh wilayah operasional Aqua dengan pendekatan sumber daya air terpadu dari hulu ke hilir berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Sehingga kelestarian air dan ekosistem di sekitarnya tetap terjaga. Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk dapat mencapai target positive water impact atau dapat mengembalikan air lebih banyak ke lingkungan dan masyarakat, dibandingkan dengan jumlah yang dimanfaatkan oleh perusahaan," ungkapnya.
Pabrik Aqua Mekarsari telah mengembangkan berbagai program konservasi air yang secara konsisten dilakukan diantaranya dengan menanam lebih dari 460 ribu pohon dan membangun 706 sumur resapan untuk menjaga keberlanjutan air tanah, serta meningkatkan akses air bersih bagi lebih dari 25 ribu jiwa.
Selain itu, Pabrik Aqua Mekarsari juga membangun pusat edukasi lingkungan di Gesa Girijaya, Sukabumi sebagai bagian dari inisiatif pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi dan multi pihak, dimana turut diterapkan mekanisme Pembayaran Jasa Lingkungan yang juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Pabrik Aqua Mekarsari merupakan salah satu pabrik terbesar Aqua di Indonesia, dan beroperasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Jabodetabek.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)