Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi masyarakat dan pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan menjadi fokus program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang akan dijalankan PT Elnusa Petrofin (EPN), anak perusahaan dari PT Elnusa Tbk (ELSA) tahun 2024 ini.
Program ini akan dijalankan perusahaan di wilayah Ring 1 unit operasi.
EPN saat ini memiliki lima lini bisnis operasi, yaitu Transportasi, Joint Operation & Infrastruktur, Fuel Service & Petrochemical Operation, dan Chemical, akan melaksanakan kegiatan ini secara rutin setiap bulannya, mencakup 5 Pilar Petrofin Peduli.
Baca juga: Dukung Pasokan Energi di Libur Natal dan Tahun Baru, Begini Persiapan Elnusa Petrofin
Manager Corporate Communication & Relations Elnusa Petrofin Putiarsa Bagus Wibowo, menyatakan implementasi program TJSL ini dirancang untuk menjawab isu-isu sosial dan kebutuhan masyarakat serta lingkungan.
"Di Tahun 2024, EPN menargetkan pencapaian 8 target SDGs, seperti mengakhiri kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, kota dan komunitas yang berkelanjutan, konsumsi dan Produksi yang berkelanjutan, penanganan perubahaan iklim, dan menjaga ekosistem," ungkapnya dikutip Selasa, 27 Februari 2024.
Baca juga: Tingkatkan Aktivitas Hulu Migas, Elnusa Alokasikan Belanja Modal Rp500 Miliar di 2023
Putiarsa menambahkan, pengembangan UMKM menjadi bagian integral dari upaya perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
"CSR yang dijalankan sebagai program unggulan akan dimonitor sesuai dengan Road Map-nya hingga mereka mampu mandiri atau keluar dari program." terang Putiarsa.
Dia mencontohkan, pada Program konservasi Hutan Mangrove di Juru Sebrang, Kabupaten Belitung, sebagai Desa Binaan unit operasi EPN di Fuel Terminal Tanjung Pandan, pada awal Februari 2024, telah dilakukan peningkatan jumlah rumah pembibitan mangrove dan penanaman pohon untuk mempercepat pemulihan lahan kritis, sejalan dengan Program Net Zero Emission dari Pemerintah.
Putiarsa menjelaskan, program konservasi mangrove akan diimplementasikan dalam bentuk eduwisata yang menarik untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke lokasi tersebut, dengan penambahan papan interpretasi dan spot foto yang memanjakan para wisatawan.
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di unit operasi lainnya, Putiarsa menjelaskan pada Tahun 2024 ini Elnusa Petrofin berinovasi dengan menyelenggarakan program UMKM Academy.
Program tersebut bertujuan meningkatkan pengembangan UMKM baru yang ditargetkan kepada Karang Taruna, Kelompok Masyarakat, PKK, dan BUMDes, yang dikembangkan berdasarkan potensi lokal di sekitarnya.
Baca juga: Bidik Laba Bersih Rp 200 Miliar di 2022, Ini Strategi Elnusa
Melalui strategi program UMKM ini diharapkan mampu menghasilkan UMKM baru lainnya sebagai binaan EPN yang mampu berdampak pada penurunan angka pengangguran terbuka di wilayah setempat seperti yang telah dilakukan yakni penciptaan Kelompok Wanita Pengrajin Tenun Ikat Songket di Reo, Kabupaten Manggarai Barat serta produk olahan makanan khas lokal yang dikemas dalam bentuk kripik dan snack di wilayah Ogan Komering Ilir, Gunung Sitoli, dan Jambi
Selama 2023, EPN telah menerima apresiasi dari pemerintah setempat melalui program TJSL yang dilaksanakan.
Di tahun 2024 Elnusa Petrofin menagetkan 1.000 lebih kegiatan TJSL meningkat dibanding realisasi di 2023 sebanyak 993 kegiatan.