Dikenal sebagai raja batubara, kekayaannya berasal dari perusahaan pertambangan batubara miliknya, Banyan Resource.
Kwong juga telah melakukan investasi besar di berbagai perusahaan energi di Asia dan dunia. Dengan kekayaan bersih US$ 27,4 miliar atau sekitar Rp 387,6 triliun, Low berdiri sebagai tokoh terkemuka di industri energi.
4. Keluarga Widjaja
Kekayaan keluarga Widjaja dibangun oleh Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.
Setelah kematiannya pada tahun 2019 pada usia 97 tahun, keluarganya mengambil alih kendali kerajaan Sinar Mas, yang mencakup berbagai industri seperti kertas, real estate, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi.
Kekayaan bersih kolektif keluarga ini diperkirakan mencapai US$ 10,8 miliar atau sekitar Rp 169,5 triliun.
5. Anthoni Salim, CEO Salim Group dan Indofood, serta keluarga
Anthoni Salim, 74 tahun, menjabat sebagai CEO produsen makanan ternama Indofood, yang terkenal dengan merek mie instan Indomie yang ikonik.
Baca juga: Axton Salim Beberkan Strategi Ketahanan Pangan di World Economic Forum
Selain itu, Anthoni juga menjabat sebagai CEO di Salim Group, konglomerat terbesar di Indonesia.
Salim Group menawarkan investasi di berbagai sektor seperti makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.
Miliarder ini, bersama keluarganya, memiliki kekayaan bersih gabungan sebesar US$ 10,3 miliar atau sekitar Rp 161,6 triliun.