News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Beras Melonjak

Jaga Stabilitas Harga Beras, Satgas Pangan Perlu Diperkuat

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang beras menunjukkan beras yang dijual di Agen Beras Aek Lumputan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Berdasarkan panel harga pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Rabu, 21 Februari 2024 pukul 11.50 WIB, harga beras premium naik Rp 100 menjadi Rp 16.260 per kilogram (kg). Kemudian beras medium tercatat naik Rp 40 menjadi Rp 14.160 per kg. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri harus diperkuat untuk menjaga momentum ekspektasi turunnya harga beras sejalan dengan mulai bertambahnya pasokan dan panen raya.

Berdasarkan data Bulog, saat ini harga mulai stabil dan normal kembali karena pasokan beras di Pasar Induk Johar Karawang mulai masuk dari Jawa Tengah yang mulai panen raya.

Baca juga: Wapres Pastikan Pemerintah Siapkan Langkah Kendalikan Harga Beras

Anggota Komisi IV DPR RI Firman Subagyo mengatakan, Satgas Pangan sangat dibutuhkan dalam menjaga dalam melakukan pengawasan komoditas pangan, sehingga tercipta stabilitas harga.

"Pengawasan terhadap pangan, seperti distribusi pangan itu harus diawasi oleh negara. Di situ peran satgas pangan. Sekarang ini sudah masuk masa panen, saya minta kepada pemerintah harus ketat mengawasi. Satgas sangat dubutuhkan," katanya, Sabtu (2/3/2024).

Satgas Pangan juga perlu memiliki kewenangan mendapat dukungan dari pemerintah dalam melakukan operasi atau penelusuran terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan komoditas pangan strategis untuk kepentingan tertentu.

Firman menambahkan, masuknya beras impor yang bersamaan dengan panen raya juga perlu dikelola dengan baik sehingga distribusi harus diprioritaskan pada daerah yang belum mengalami panen raya.

"Jangan sampai beras beras impor didistribusikan di wilayah wilayah yang memang basis produk pertanian. Jadi harus mengendalikan distribusi impor kepada masyarakat, karena ini masuk masa panen," ujarnya.

Baca juga: 5 Bansos Cair Maret 2024: Ada BLT Rp 600 Ribu, Beras 10 Kg, dan PKH Rp 750 Ribu

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengimbau masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras. Menurutnya saat ini harga mulai stabil dan normal kembali karena pasokan beras di Pasar Induk Johar Karawang mulai masuk dari Jawa Tengah yang mulai panen raya.

“Masyarakat tak perlu khawatir kini harga mulai normal dan stabil. Harga beras premium yang kemarin sempat tembus Rp 17 ribuan saat ini bertahap mulai turun dan kembali ke harga di kisaran Rp 14 ribuan. Begitu juga beras medium harga mulai stabil,” kata Bayu.

Kini, kata Bayu pasokan beras mendekati normal menjelang Ramadhan dan Idul Fitri sehingga masyarakat tak perlu risau. Kebutuhan beras Indonesia pada 2024 mencapai 31,2 juta ton, dan sudah terpenuhi hingga Juni mendatang.

"Untuk enam bulan ke depan stok sudah aman. Kebutuhan setiap tahun memang kita lakukan per enam bulan,” kata Bayu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini