Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pelaku UMKM di wilayah Jawa Barat khususnya Kabupaten Karawang, Kota Cirebon, Kabupaten Bogor didorong naik kelas melalui program pendampingan dan inkubasi.
Program tersebut diinisiasi PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bekerja sama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Kolaborasi ini Mudahkan UMKM Kelola Akuntansi Bisnis dan Manajemen Kas dalam 1 Platform
Akselerasi transformasi digital menyasar 1.000 UMKM tidak hanya di Jawa Barat namun juga DKI Jakarta.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, pihaknya komitmen meningkatkan kegiatan kewirausahaan.
Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional yang membutuhkan dukungan semua pihak.
Untuk itu kolaborasi dengan semua pihak sangat penting guna membantu UMKM lebih maju.
Salah satu tantangan pengembangan UMKM, paparnya, ialah akses pasar.
"Kami berusaha menjawab tantangan itu melalui berbagai macam pelatihan dan workshop, termasuk digitalisasi, legalitas usaha, manajemen usaha dan lainnya," tutur Ishak, Senin (4/3/2024).
Baca juga: Kerja Sama PGN dan MRT Untungkan UMKM? Berikut Analisa Pengamat Energi Bersih
Dia percaya pendampingan adalah kunci mendukung UMKM agar semakin berdaya dan dapat menjadi bagian dari rantai pasok global.
"Jadi tidak hanya lokal, kami berharap sampai ke global," paparnya.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, Pemkab Karawang memiliki komitmen kuat untuk mendorong UMKM naik tingkat.
Sejumlah pendampingan dari Dinas Koperasi dan UKM sejak 2021-2023 telah membantu UMKM di Karawang untuk naik tingkat.
Saat ini, produk UMKM asal Karawang sudah tersedia di minimarket di wilayah Karawang, Subang, Purwakarta dan Bekasi.
Kolaborasi dengan Sampoerna melalui program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024 akan disinergikan dengan UMKM di Karawang.
“Sampoerna juga telah mendampingi pengembangan destinasi wisata Jatidipala Tempuran sehingga sangat luar biasa,” ujarnya.
Aep berharap pendampingan UMKM diharapkan terus berlanjut.
Pasalnya, Pemkab Karawang telah menjalin komunikasi dengan perusahaan di Karawang agar di setiap koperasi perusahaan menyediakan produk UMKM.
“Saat ini, kita tidak bisa lepas dari era digitalisasi. Kalau ingin maju, kita harus bisa mengikuti [digitalitasi]. Melalui Dinas Koperasi dan UKM akan terus mendampingi para pelaku UMKM,” tegasnya.