News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Genggam 49 Persen Saham Minuman Energi, Pria Single Berusia 32 Tahun Berharta Rp616 Triliun

Penulis: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mark Mateschitz menerima warisan dari ayahnya berupa saham dari perusahaan minuman berenergi yang didirikan sang ayah, Dietrich Mateschitz (kanan). Mark menduduki peringkat ke-37 dalam daftar orang terkaya di dunia versi realtime Forbes

Sosok Mark tidak banyak dikenal selama masa kanak-kanak dan remajanya.

Berdasarkan surat kabar Spanyol El País , pemuda itu awalnya mengambil nama belakang ibunya.

Ia tumbuh dengan nama keluarga ibunya.

Namun setelah menyelesaikan gelarnya di bidang administrasi bisnis, pemuda ini mulai menggunakan nama belakang ayahnya dan muncul di posisi senior di perusahaan Red Bull.

Sebagai seorang anak, hanya nama tengahnya, Dietrich, yang menunjukkan keterkaitan dengan salah satu pendiri Red Bull yang terkemuka.

Beberapa laporan di surat kabar Austria, Kurier, teman-teman sekelasnya menggambarkannya sebagai sosok yang "cerdas dan berorientasi pada olahraga, dengan banyak minat.

Ikuti Jejak Sang Ayah

Mengikuti jejak sang, Mateschitz juga memulai bisnis minumannya sendiri pada tahun 2018.

Menurut El País , Mateschitz  menjadi CEO perusahaan minuman ringan, air dan bir Thalheimer Heilwasser GmbH selama hampir empat tahun.

Bisnisnya memproduksi bir dan limun dari air yang bersumber dari salah satu mata air tertua di Austria.

Di sela-sela itu,  Mateschitz sering menemani ayahnya ke balapan Formula Satu, menurut Australia Dmarge.

Saat ia mewarisi saham di Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri, tanda-tanda sudah menunjukkan bahwa pewaris muda tersebut mengikuti jejak ayahnya dan berinvestasi besar-besaran dalam sponsorship olahraga.

Baca juga: Prospek Saham BBRI 2024 Diramal Cerah dan Targetkan Alami Pertumbuhan Kredit Double Digit

Selain balap mobil, Red Bull juga memiliki klub sepak bola Jerman RB Leipzig dan mendukung olahraga lain seperti selam tebing, selancar, bersepeda gunung, dan hoki es.

Mateschitz sebelumnya memimpin divisi organik Red Bull, yang mengawasi produksi minuman melalui sumber daya alam. 

Setelah kematian ayahnya, ia mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa akan mengundurkan diri dari perannya untuk mengarahkan energinya pada peran barunya sebagai pemegang saham.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini