Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah maskapai penerbangan telah mengajukan permintaan penambahan jadwal penerbangan kepada Pemerintah selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 1445 Hijriah tahun 2024 ini.
Beberapa airline yang telah mengajukan permintaan tambahan penerbangan di antaranya Citilink dan Air Asia.
"Kami juga memantau penjualan tiket. Ini sampai sekarang ada beberapa yang sudah minta ekstra flight, namun tidak banyak. Hanya maskapai LCC yang minta. Citlink, Air Asia, dan Scoot untuk internasional," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemehub) Maria Kristi Endah Murni dalam konferensi pers daring, Minggu (17/3/2024).
Maria juga mengungkap bahwa pihaknya juga mencatat data sementara tiket terjual dalam angkutan Lebaran 2024.
Per 15 Maret 2024, jumlah tiket terjual dikatakan masih di seputaran proyeksi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub.
Dalam bahan paparan Maria, tercatat pada periode sebelum Idul Fitri, jumlah penumpang tertinggi berada pada 6 April 2024, yakni sebanyak 178.961 penumpang dengan kapasitas terjual sebesar 46 persen.
Lalu, pada periode setelah Idul Fitri, jumlah penumpang tertinggi jatuh pada 14 April 2024, yakni sebanyak 130.624 penumpang dengan kapasitas terjual sebesar 35 persen.
Baca juga: Kereta Api Jadi Favorit Pemudik, 3,2 Juta Orang Diprediksi Naik Moda Transportasi Ini
Jumlah kapasitas penumpang dalam dan luar negeri yang dibuka oleh maskapai sebanyak 5,8 juta kursi, dengan jumlah tiket terjual sebesar 1,6 juta kursi atau sekitar 37 persen dari target proyeksi optimis penumpang angkutan lebaran 2024.
Total jumlah tiket terjual penumpang dalam negeri sebesar 774.813 kursi dan luar negeri sebesar 868.084 kursi.