Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun ini menargetkan capaian produksi perikanan Indonesia sebanyak 30,85 juta ton, meningkat dari tahun sebelumnya yakni 24,74 juta ton.
Aruna menilai, dengan menghadirkan varian komoditas produk perikanan seperti tuna, kerapu, kakap, cephalopoda (squid, octopus, cuttlefish), daging kepiting rajungan, lobster dan lainnya diharapkan dapat berkontribusi dalam memenuhi target KKP tersebut.
Co-Founder dan Chief Executive Officer Aruna, Farid Naufal Aslam menegaskan, industri perikanan memiliki rantai pasok yang panjang dengan beragam proses yang berbeda di dalamnya.
Baca juga: Bantu Korban Bencana Alam di Sumbar, Menteri Trenggono Serahkan Paket Bantuan Produk Perikanan
"Tanpa semangat kolaborasi dan kerja sama, tentu akan sulit untuk mewujudkan proses bisnis yang berkelanjutan," papar Farid dalam keterangannya, Sabtu (23/3/2024).
Aruna Indonesia yang merayakan ulang tahunnya yang ke-8 dengan mengusung tema “Kekuatan dalam Kebersamaan".
Di usia tersebut, kata Farid, Aruna semakin optimis untuk menjadi perusahaan seafood terkemuka dan terpercaya serta berencana untuk memperluas pasar dengan menghadirkan beragam produk seafood yang diminati pasar global dan domestik.
Aruna juga mengadakan berbagai acara bersama Nelayan Aruna dan masyarakat pesisir, seperti mengundang nelayan terpilih untuk mengunjungi kantor pusat Aruna di Jakarta dan mengadakan acara syukuran serta buka puasa bersama.
Farid menyampaikan, komunitas nelayan telah menjadi bagian dari kami sejak Aruna didirikan delapan tahun yang lalu, Aruna hadir untuk membina dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Dengan kekuatan dalam kebersamaan, mari kita terus berlayar dan menjadikan laut sebagai sumber penghidupan yang lebih baik untuk semua," kata Farid.