News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pergerakan IHSG Hari Ini Dalam Fase Konsolidasi, Analis: Berpeluang Koreksi Wajar

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja beraktivitas di Galeri PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta. Akhir pekan kemarin, IHSG berakhir menguat 11,79 poin atau 0,16 persen ke level 7.350,15 atau level tertingginya setelah dibuka di level 7.338,35.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi pola pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar dengan potensi tekanan terbatas yang masih terlihat.

Dia meperkirakan pergerakan IHSG hari ini di rentang 7.289 - 7.372.

“Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi pendek - menengah - maupun panjang,” kata William dalam risetnya Senin (25/3/2024).

Baca juga: Awal Pekan Laju IHSG Diprediksi Menguat Kembali, Berikut Pilihan Sahamnya

Hal itu mengingat dalam jangka pendek IHSG juga masih ditopang oleh rilis kinerja emiten sepanjang tahun 2023 serta masih tercatatnya capital inflow secara ytd.

Analis merekomendasikan beberapa saham untuk dikoleksi perdagangan hari ini antara lain BBRI, SMGR, ICBP, BBNI, ASII, ITMG, CTRA, KLBF.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG berakhir rebound ke zona hijau pada sesi terakhir bursa.

IHSG menguat 11,79 poin atau 0,16 persen ke level 7.350,15 atau level tertingginya setelah dibuka di level 7.338,35.

Sebanyak 243 saham menguat, 267 saham melemah dan 253 saham tidak bergerak.

Adapun transaksi perdagangan akhir pekan ini mencapai Rp9,7 triliun dari penjualan 15,1 miliar saham dengan frekuensi 1,046,107 kali.

Indeks sektoral yang menguat hari ini di antaranya non siklikal 0,2 persen, kesehatan 1,53%, keuangan 0,45%, teknologi 1,32% dan transportasi 1,24%.

Sedangkan indeks sektoral yang melemah yakni energi 0,46%, barang baku 0,14%, industri 0,32%, siklikal 0,18%, properti 0,33%, infrastruktur stagnan 0%.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini