Di sisi lain, Kepala Desa Cepogo Mawardi mengatakan BUMDes Tumang dibentuk dengan tujuan untuk mengatasi masalah yang ada di desa.
“Yang kentara memang pengelolaan sampah, dulu tidak ada pengangkutan, sekarang hampir tiap hari sudah ada yang keliling ambil sampah, dan muaranya sudah bisa ke nilai ekonomi, ada maggot dan kerajinan tangan,” kata Mawardi.
Dengan program BUMDes Tumang tersebut, Desa Cepogo menjadi satu di antara Desa BRILiaN yang berprestasi di Indonesia.
Desa Cepogo mendapatkan penghargaan Juara Nugraha Karya Desa BriliaN 2021.
“Tahun 2021 sudah bisa berprestasi di nasional, kami dari desa tentu sangat menghargai kerja keras teman-teman di BUMDes, sisi PAD (Pendapatan Asli Desa) dari BUMDes sudah oke, budidaya maggot juga sudah mulai menghasilkan,” kata Mawardi.
Mawardi menambahkan, selain BUMDes Tumang yang memang aktif, Desa Cepogo juga sudah memanfaatkan internet untuk sarana promosi desa.
“Penilaian Desa BRILiaN kan ada BUMDes yang aktif dengan program kerja bagus, adanya BRILink dan juga pemanfaatan teknologi internet,” ujar kepala desa yang sudah dua kali menjabat ini.
" BUMDes Tumang benar-benar dari 0 ketika membuat program layanan sampah di desa, bukan yang ujug-ujug ada, perubahan budaya buang sampah sembarangan ke buang sampah pada tempatnya tentu sangat kami apresiasi, apalagi sekarang ada nilai ekonomis dari sampah yang dikelola," kata Mawardi.
Ada beberapa unit usaha yang membuat BUMDes Tuman sering jadi percontohan bagi BUMDes lainnya, yakni BRILink BUMDes Tumang dan Pertashop.
Di media sosial, BUMDes memiliki grup Facebook bernama Waroeng Online yang kini juga bertransformasi ke WhatsApp Group (WAG).
Untuk media promosi, BUMDes Tumang juga punya Radio Tumang yang siarannya mencakup hingga Kota Boyolali.
BUMDes Tumang juga membuka pusat oleh-oleh dan rest area Kangen Ndeso. Konsepnya, toko ini menyediakan produk makanan dan minuman khas Cepogo.
BRI RO Jogja bina 320 Desa BRILiaN
Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono dalam keterangan tertulisnya menyampaikan ada 320 Desa BRILiaN yang ada di wilayah Regional Office Yogyakarta.
“Desa Cepogo di Boyolali termasuk Desa BRILiaN yang berprestasi, yakni pernah jadi Juara Nugraha Karya Desa BriliaN 2021,“ kata John Sarjono.
John Sarjono mengatakan Desa BRILiaN merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi .
Desa – desa yang tergabung dalam program Desa BRILiaN diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.
“Kami fokus mendampingi desa untuk mengasah potensi apapun yang ada di daerah tersebut, dengan tujuan tentu desa bisa berkembang lebih baik lagi,” kata dia.(*)