TRIBUNNEWS.COM - "Saya kasihan sama mereka, habis hampir satu juta rupiah dalam beberapa jam."
Begitulah keluh Ida Kuntalasari (45), pemilik Anugerah Cell sekaligus agen BRILink di Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali, menceritakan pelanggan korban penipuan yang bertransaksi di lapaknya.
Ida mengatakan, tak sedikit korban penipuan berkedok hadiah pelanggan gerai BRILink miliknya.
Kebanyakan, para korban merupakan warga sekitar gerai di kawasan Waduk Cengklik.
Berbagai modus pun telah ia temui. Di antaranya adalah modus telefon berhadiah.
Untuk mengenal modus penipuan, Ida bercerita, korban biasanya dipandu melalui telefon.
"Korban diiming-imingi hadiah besar, tapi harus kirim uang dulu transfer ke rekening. Nah itu dipandu lewat telefon," papar Ida ketika ditemui Tribunnews, Jumat (29/3/2024) siang.
Pada saat korban dipandu tersebut, Ida sering kali memberi tahu pelanggan bahwa ia sedang ditipu.
Beberapa kali bahkan Ida meminta handphone pelanggannya untuk berbicara dengan penipu.
"Pernah saat itu si penipu langsung mematikan sambungan telefon, jadi pelanggan saya selamat. Tapi ada juga pelanggan dikasih tahu malah nekat, yaudah tertipu saya tak bisa apa-apa," ungkapnya.
Baca juga: BRILink Anugerah Cell, Jalan Pintas Warga Waduk Cengklik Potong Jarak Berkilo-kilometer ke Bank
Kendati susah-susah gampang, niat hati Ida hendak menolong pelanggannya agar tidak menjadi korban penipuan atau terjerumus pinjaman online (pinjol) terus belanjut.
Ia masih sering menemui emak-emak yang menjadi korban pinjaman online.
Disebutnya, akses mudah pinjaman online seakan membuat ibu-ibu yang gagap teknologi (gaptek) terfasilitasi.
Padahal, bunga dan kewajiban mengangsurnya tak terjangkau bagi masyarakat kecil.
"Di situlah saya merasa kasihan, makanya saya sering mengimbau ibu-ibu terutama orang tua (lansia) agar terhindar dari penipuan, pinjol, dan lainnya," ucap dia.
Imbauan tersebut merupakan bukti sikap Ida menjaga hubungan baik dengan pelanggan gerainya.
Selain itu, tidak lupa dia selalu menjunjung pelayanan super ramah agar pelanggan bersedia kembali menggunakan jasanya.
Pasalnya, ia mendapatkan cerita dari seorang pelanggan yang memilih kembali ke Anugerah Cell karena pelayanan di agen BRILink lainnya kurang menyenangkan.
"Ada cerita pelanggan agen BRILink di sana judes, kalau saya pokoknya keramahan nomor satu. Kita bantu customer, apapun kesulitannya kita bantu. Termasuk lansia banyak yang ke sini, mereka kan gaptek (gagap teknologi), jadi kita sebagai agen harus membantu," paparnya.
Di gerai agen BRILink Anugerah Cell, masyarakat bisa melakukan setor atau tarik tunai, setoran pinjaman, transfer sesama BRI atau bank lain, pembayaran listrik, air, BPJS hingga pembelian pulsa dan e-commerce.
Ida menyebut gerainya memang menjadi tujuan warga sekitar Waduk Cengklik lantaran lebih terjangkau dari lokasi ATM dan bank.
"Kalau warga sekitar ya pilih ke sini (Anugerah Cell), cari yang dekat. Di sini juga bisa melayani transaksi pembayaran apapun komplit jadi membantu pelanggan," terangnya.
Ida bercerita, sejak 2020 ia menjadi agen BRILink berkat tawaran dari petugas BRI.
Ia langsung mengumpulkan persyaratan, salah satunya adalah surat izin usaha dari kelurahan setempat.
Saat itu diakui, ia sama sekali tak mengetahui seluk beluk perbankan. Termasuk perihal tarik dan setor tunai.
Ditambah lagi, Ida awalnya tak begitu berharap hasil lebih dari menjadi agen BRILink.
Namun prediksinya berbalik, perkembangan dan penghasilannya naik drastis sejak membuka gerai agen BRILink.
Sejak saat itu, Ida memutuskan memodifikasi gerai yang mulanya penuh dengan asesoris telefon genggam, kini bernuansa agen BRILink.
"Saya sudah 10 tahun usaha jualan handphone dan kuota pulsa, tapi karena jadi agen BRILink lebih menjanjikan saya kurangi barang jualan, fokus ke agen BRILink," paparnya.
Hal ini lantaran berkat jumlah transaksi dan fee yang didapat dari menjadi agen BRILink.
Per hari, sebanyak 70-80 transaksi dilakukan di gerai Ida. Apabila jelang akhir bulan, transaksinya rata-rata bisa mencapai 100 per hari.
"Kalau jelang akhir bulan bersamaan pegawai gajian ya mungkin, bisa 100 (transaksi) per hari," tambah dia.
Lantas, kurang dari empat tahun ini menjadi agen BRILink, Ida mengucap syukur dan berterima kasih kepada BRI sebagai mitra kerjasama yang saling menguntungkan.
Berkat agen BRILink, penghasilan Ida bisa meningkat 100 persen dibanding penghasilan gerai counter pulsanya.
Bahkan tak lama lagi, Ida bakal membangun sebuah rumah impian hasil kerja kerasnya di daerah Pengging, Boyolali.
Hasil tersebut tak lepas dari konsistensi dan pelayanan maksimal yang diberikan Ida kepada para pelanggan.
Adanya Anugerah Cell secara tidak langsung memotong hampir 4 kilometer jarak yang harus ditempuh warga yang ingin menggunakan mesin ATM.
Lalu, harus menambah sekitar 1 kilometer lagi jika ingin mengurus keperluan ke bank.
"Dulu mau ke ATM jauh, ke bank tambah lagi jauhnya sekitar 4 kilometeran. Ya sekarang tidak perlu jauh-jauh lagi, ada penggantinya ke sini Agen BRILink Anugerah Cell," jelas Faisal, pelanggan Anugerah Cell ketika ditemui Tribunnews pada Jumat (29/3/2024) siang.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ekspedisi ini mengatakan, minimal sekali dalam sepekan mengunjungi Anugerah Cell.
Faisal yang merupakan warga Sragen ini mengaku terbantu dengan adanya agen BRILink seperti Anugerah Cell.
Selain tak perlu jauh-jauh ke mesin ATM dan bank, dirinya bisa membayar kewajiban lainnya dengan mudah dan praktis.
Biasanya, ia melakukan transaksi penarikan tunai, pengiriman uang, hingga membayar tagihan listrik.
"Sebulan sekali transfer uang ke orang tua di kampung, seringnya tarik tunai untuk belanja kebutuhan anak dan istri. bayar listrik juga di sini," ungkap bapak satu anak itu.
Terkait biaya tambahan dalam transaksi di agen BRILink, Faisal tak mempermasalahkan.
Dirinya lebih memilih pelayanan yang diberikan agen BRILink membantu setiap transaksi yang dibutuhkan pelanggan.
"Iya di sini ada biaya tambahan Rp 5 ribu, murah sih menurut saya. Daripada kita jauh-jauh ke bank, hitungan bensin dan tenaga. Ini bayar apapun tambah Rp 5 ribu sudah dibantu juga transaksinya," ucapnya.
Cara Jadi Agen BRILink
Dalam keteragannya, Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, menyatakan terdapat total 61.309 agen BRILink di Regional Office Yogyakarta per bulan Desember 2023.
Kemudian, layanan yang sering dilakukan di agen BRILink adalah layanan transfer, tarik dan setor tunai serta pembayaran BRIVA.
John Sarjono pun menguraikan jumlah atau nilai transaksi masyarakat melalui BRILink yang ada di wilayah BRI RO Yogyakarta.
"Selama tahun 2023 terjadi 93 juta transaksi di agen BRILink RO Yogyakarta dengan jumlah FBI yang dihasilkan sebesar Rp 122 miliar dan total nominal transaksi (sales volume) lebih dari 100 triliun," ujar John Sarjono.
Adapun, pihaknya membuka siapa pun yang ingin mendaftarkan diri menjadi agen BRILink.
Menurutnya, proses untuk menjadi Agen BRILink sangat mudah, masyarakat umum yang memiliki usaha perorangan dapat mendaftar menjadi agen langsung di Aplikasi BRILink Mobile.
"Tahap pertama adalah mendownload aplikasi BRILink Mobile di HP Android si calon agen, kemudian buka aplikasi dan klik daftar di halaman muka aplikasi dilanjutkan mengisi datadata di form pendaftaran aplikasi brilink mobile, setelah itu petugas BRI (PPBK) akan menindaklanjuti pendaftaran tersebut dengan menghubungi calon Agen via telepon atau chat," katanya.
"Syarat-syarat dokumen yang diperlukan untuk menjadi agen BRILink yaitu KTP, Surat Keterangan Usaha dr RT/RW setempat, dan calon Agen wajib memiliki rekening Tabungan BRI dan sudah terdaftar BRIMO."
(*)