"Bukti kepemilikan usaha debitur dapat didaftarkan melalui Sistem Online Single Submission (OSS), pendaftaran bisa dilakukan secara individu melalui web: https://oss.go.id/."
Setelah itu nasabah dapat mendaftarkan diunit kerja terdekat sesuai dengan domisili calon debitur.
Petugas akan melakukan verifikasi ke tempat calon debitur serta melakukan analisa kelayakan usaha calon debitur tersebut.
"Jika dari dari hasil Analisa kelayakan debitur tersebut telah disetujui maka pencairan kredit dapat dilakukan di Kantor BRI terdekat," paparnya.
Adapun flow chat pendaftaran sebagai berikut:
UMKM Tersenyum
Satu dari sekian UMKM yang merasakan dampak positif solusi keuangan BRI adalah Pemilik Kain Lukis Nasrafa, Yani Mardiyanto.
Ia terbantu dengan adanya KUR BRI untuk mengembangkan usahanya lebih besar.
Apalagi, level pasar Yani tak hanya dalam kota dan pulau. Ia telah menjangkau Eropa alias go international.
"Saya dulu di awal usaha pinjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Pilih BRI karena syarat dan prosesnya mudah, terkenalnya paling murah angsuran dan bunga, semua pengusaha tahu itu," jelasnya ketika ditemui di galerinya pada Sabtu (23/3/2024) siang.
Awalnya, Yani bercerita, meminjam KUR senilai Rp 20 juta. Lantaran usahanya berkembang, ia kembali menaikkan pinjaman kepada BRI.
"Awalnya (ambil) Rp 20 juta, karena lancar dan ada keperluan dari kita, bisa ambil lagi Rp 100 juta," imbuhnya.
Melihat kesempatan tersebut, Yani menyebut peran luar biasa yang dilakukan oleh BRI sebagai mitra UMKM.
Selain permodalan berupa pinjaman, menurutnya, BRI membantu pengembangan UMKM melalui pameran-pameran hingga memperkuat merk (branding).
"Luar biasa perannya, BRI membantu UMKM dari segi permodalan hingga branding," tuturnya.