TRIBUNNEWS.COM, - Toko kelontong dan pelayanan BRI Link di Km 3 Jorong Sungai Nili, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya dirampok pada Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, Pemimpin Cabang BRI Dharmasraya, Anang Sigit Harwanto menyapaikan, BRI turut prihatin atas kejadian yang menimpa Agen Brilink Ahmad Bonjovi di Km 3 Jorong Sungai Nili, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya
Menurutnya, Agen BRILink merupakan mitra keagenan resmi BRI, yang menjalankan kegiatan layanan jasa perbankan dengan menggunakan perangkat yang difasilitasi oleh BRI.
"Dengan adanya kerja sama yang terjalin antara BRI dan Agen BRILink, maka BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di Unit Kerja BRI maupun di Agen BRILink seluruh Indonesia," paparnya ditulis Senin (1/4/2024).
Baca juga: Kisah Agen BRILink Shi Jack Lebarkan Sayap Usaha, 2024 Target Buka 10 Gerai Cabang
Ia menyebut, BRI terus melakukan edukasi kepada Agen BRILink mengenai cara menjaga keamanan dalam operasional dan transaksi, disamping para Agen harus terus waspada terhadap potensi kejahatan.
Lebih lanjut ia mengatakan, BRI menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak berwajib guna menyelesaikan kejadian tersebut melalui saluran hukum dan berharap pelaku dapat segera ditangkap.
"BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di Unit Kerja BRI maupun di Agen BRILink,: katanya.
Sebelumnya diberitakan aksi rampok tersebut terlihat dari CCTV dan telah vital.
Dalam video yang beredar di media sosial InfoDharmasraya terlihat korban sedang melakukan aktivitas jual beli dagang di tokonya.
Lalu datang dua orang pelaku masuk secara brutal.
Pelaku menodongkan senjata api jenis pistol kepada korban.
Kemudian seorang pelaku yang menggunakan sebo warna hitam melompat ke meja kasir dan mengambil uang yang di dalam meja kasir tersebut dengan menggunakan tas hitam.
Setelah mendapatkan uang milik korban, dua orang pelaku melarikan diri dari tempat kejadian peristiwa perampokan.
Diketahui pemilik toko kelontong bernama Ahmad Bonjovi (33) warga Jorong Sungai Nili, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung.
Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Iin Cenderi membenarkan adanya kejadian tersebut yang sudah masuk di Polsek Pulau Punjung.
“Saat ini pihak kami sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku,” jelasnya saat dihubungi, Minggu (31/3/2024).
Kerugian akibat perampokan itu ditaksir sekitar Rp50 Juta.