Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diimbau untuk menghindari puncak arus balik pada Minggu, 14 April 2024 dan Senin, 15 April 2024.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat bisa kembali pada Jumat, 12 April 2024 atau Sabtu, 13 April 2024.
"Arus balik ini cukup critical, maka masyarakat perlu melakukan persiapan sebaik-baiknya di waktu yang tersisa," kata Budi dalam siaran pers Jasa Marga, dikutip Jumat (12/4/2024).
Baca juga: Angka Kecelakaan Pada Arus Mudik 2024 Disebut Mengalami Penurunan
"Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 14 April sampai dengan Senin, 15 April, sehingga masyarakat diiimbau dapat menghindari hari puncak arus balik tersebut dan disarankan pulang lebih awal di hari Jumat atau Sabtu,” lanjutnya.
Budi pun memberikan arahan agar persiapan arus balik dapat dilaksanakan dengan cermat karena waktu untuk arus balik relatif lebih pendek dibandingkan dengan arus mudik.
Sisa waktu hingga 15 April 2024 mendatang tersebut harus diantisipasi oleh masyarakat.
Ia kemudian menyampaikan apresiasi untuk semua pemangku kepentingan yang sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menyukseskan arus mudik Lebaran 2024, yang salah satu indikatornya adalah kecepatan waktu tempuh.
Budi memberi contoh, perjalanan dari Jakarta menuju Semarang yang mengalami kenaikan waktu tempuh.
Berdasarkan data Jasa Marga, kecepatan rata-rata Jakarta-Semarang pada puncak mudik sebesar 67,59 km/jam atau meningkat 12,5 persen dari Puncak Mudik 2023, yakni sebesar 64,14 km/jam.
Jasa Marga juga mencatat, waktu yang ditempuh mencapai 6 jam 54 menit atau lebih cepat 17,5 persen dari Puncak Mudik 2023 (8 jam 12 menit).