TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengumumkan laporan eksplorasi untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2024.
Kegiatan eksplorasi Antam hingga 31 Maret 2024 berfokus pada emas, nikel, dan bauksit dengan total biaya awal (belum diaudit) sebesar Rp 17,43 miliar.
“Antam secara konsisten mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien, guna memaksimalkan kinerja komoditas nikel, emas, dan bauksit,” kata Corporate Secretary Division Head Syarif Faisal Alkadrie melalui siaran persnya, Minggu (21/4/2024).
Baca juga: Harga Emas Antam di Level Rp 1.347.000 per Gram, Pembeli Tahun Lalu Raup Cuan Rp 146.000
EMAS
Hingga 31 Maret 2024, Antam telah melakukan aktivitas eksplorasi emas di Pongkor, Jawa Barat. Di Pongkor, Antam melakukan pengeboran bawah tanah dan pengeboran permukaan.
NIKEL
Kegiatan eksplorasi nikel hingga 31 Maret 2024 dilakukan di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Di Pomalaa, Antam melakukan pemetaan geologi, pengambilan sampel inti, logging inti, pengukuran & pengukuran ulang grid, pemasangan meterstick dan pengeboran single tube.
BAUKSIT
Kegiatan eksplorasi bauksit hingga 31 Maret 2024 dilakukan di Tayan, Kalimantan Barat. Di kawasan tersebut, kegiatan eksplorasi meliputi pemetaan geologi, pengukuran grid/poligon, pengukuran GPS geodetik, lubang uji, lubang uji logging, pengambilan sampel lubang uji dan pengukuran batuan.
Antam melalui Unit Geomin melaksanakan kegiatan eksplorasi mineral secara terpadu yang meliputi kegiatan survei wilayah, eksplorasi ekologi, eksplorasi geofisika, survei geodesi, pemboran, analisa fisika dan kimia, perhitungan cadangan dan sumber daya mineral yang didukung oleh Sistem Informasi Geografis yang terintegrasi.
Baca juga: Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik ke Level Rp 1.347.000 Per Gram
“Kegiatan eksplorasi dilakukan untuk memastikan kecukupan sumber daya mineral strategis dan potensi cadangan Perseroan. Kegiatan eksplorasi nikel bertujuan untuk mendukung keberlangsungan operasi dan inisiasi pengembangan hilirisasi nikel Perusahaan,” pungkasnya.