Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia pada Maret 2024 mencapai 17,96 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau turun -2,60 persen secara bulanan (month to month/MtM).
Berdasarkan data BPS nilai impor Indonesia secara tahunan turun -12,76 persen dari periode yang sama tahun 2023 sebesar 20,59 miliar dolar AS.
"Total nilai impor mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS, Senin (22/4/2024).
Amalia menjabarkan, kelompok impor non migas mengalami penurunan nilai impor baik secara tahunan maupun bulanan. impor non migas senilai 15,46 miliar dolar AS pada Februari turun 5,34 persen menjadi 14,63 miliar dolar AS.
Sedangkan, nilai impor migas justru mengalami peningkatan pada Maret 2034 sebesar 3,33 miliar dolar AS atau naik 11,64 persen secara MtM.
"Secara tahunan nilai impor Maret 2024 turun sebesar 12,76 persen, nilai impor migas 10,34 persen dan sementara impor nonmigas turun 16,72 persen," tuturnya.
Sedangkan jika dilihat berdasarkan nilai impor kumulatif dari Januari hingga Maret 2024 mengalami penurunan sebesar 0,10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Andil utama penurunan nilai impor ini disumbang oleh kelompok bahan baku/penolong sebesar 1,49 persen.
Baca juga: Nilai Ekspor RI Kuartal I 2024 Capai 62,20 Miliar Dolar AS, Turun 7,25 Persen
Berdasarkan data BPS, nilai impor secara kumulatif pada Januari hingga Maret 2024 sebesar 54,90 miliar dolar AS atau menurun dari 54,95 miliar dolar AS pada 2023.
"Secara kumulatif hingga Maret 2024 total impor Indonesia mencapai 54,90 miliar US Dollar atau menurun 0,10 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu," terang Amalia.