News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah di Balik Secangkir Kopi Potorono, Konservasi Hutan dan Upaya Peningkatan Ekonomi Warga Sambak

Penulis: Imam Saputro
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pondok Kopi Potorono di Desa Sambak, Magelang

Kopi Potorono Desa Sambak juga baru saja mendapatkan kemasan baru berupa kemasan plastik dengan zip lock dan logo yang lebih modern.

“Kami baru saja dapat packaging baru, dulu masih pakai kertas ditempel stiker, kemarin dari BRI ada bantuan untuk kemasan plastik yang lebih modern dan lebih awet karena ada ziplock-nya,” kata dia.

Desa Sambak masuk dalam 15 Desa BRILian tahun 2021 sehingga mendapatkan perhatian lebih dari BRI sebagai desa binaan bank pelat merah ini.

Pada tahap awal, Desa Sambak mendapatkan 500 paket kemasan baru untuk menunjang Kopi Potorono ketika berpameran dan pengiriman ke luar kota.

Dahlan berharap Kopi Potorono bisa menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat Desa Sambak selain berpartisipasi aktif dalam pelestarian hutan negara di Bukit Potorono.

“Sekarang itungannya sudah mulai menikmati hasil, tinggal bagaimana kami mempertahankan agar produksi dan kualitas tetap terjaga,” pungkasnya.

BRI berkomitmen bangun negeri melalui Desa BRILiaN

Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan ada 320 Desa BRILiaN yang ada di wilayah Regional Office Yogyakarta.

John Sarjono mengatakan Desa BRILiaN merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi.

“Pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata,” ujarnya.

BRI melakukan aksi pemberdayaan baik kepada individu pelaku usaha maupun pemberdayaan lembaga desa sejak melalui program Desa BRILiaN sejak tahun 2020. 

Desa-desa yang tergabung dalam program Desa BRILiaN diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

“Kami fokus mendampingi desa untuk mengasah potensi apapun yang ada di daerah tersebut, dengan tujuan tentu desa bisa berkembang lebih baik lagi,” kata dia.

Pendampingan yang dilakukan BRI juga dilakukan secara berkesinambungan.

“Desa-desa yang telah mengikuti Program Desa BRLIan akan masuk ke Program Deepening Desa BRILiaN, sehingga pendampingan kami lakukan terus menerus,” tutup John Sarjono.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini