Selain emas, logam mulia lainnya juga mengalami fluktuasi harga.
Platinum futures dan silver futures naik pada hari Jumat, tetapi mengalami kerugian mingguan yang signifikan.
Sementara itu, harga tembaga mencapai level tertinggi dalam dua tahun, didorong oleh pelemahan dolar dan berita tentang penawaran akuisisi besar-besaran di industri pertambangan tembaga.
Fokus pasar saat ini tertuju pada penawaran senilai hampir 39 miliar dolar AS oleh BHP Group Ltd untuk Anglo American PLC, yang berpotensi menciptakan penambang tembaga terbesar di dunia.
Namun, laporan menunjukkan penolakan mayoritas dewan Anglo terhadap tawaran tersebut.
Selain itu, pengurangan produksi tembaga oleh pemurni China dan sanksi Barat terhadap ekspor logam Rusia juga mempengaruhi prospek pasar tembaga.
"Faktor-faktor eksternal seperti situasi geopolitik dan spekulasi terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve juga menjadi penentu utama dalam fluktuasi harga emas," pungkasnya.