“Awalnya BRILink dibuat untuk mengakomodir layanan laku pandai yang berfungsi untuk melayani inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat, kemudian berkembang menjadi bisnis yang menghasilkan bagi BRI dan juga meningkatkan kesejahteraan Agen-Agen BRILink di seluruh Indonesia,” terang John Sarjono kepada Tribunnews.com melalui keterangan tertulis, Rabu (20/3/2024).
John Sarjono mengatakan hingga Desember 2023, di wilayah Regional Office Yogyakarta ada 61.309 Agen BRILink yang tersebar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Layanan yang paling sering digunakan di BRILink adalah transfer, Tarik dan setor tunai, serta pembayaran BRIVA," kata dia.
Adapun jumlah transaksi yang tercatat di semua agen BRILink di wilayah RO Yogyakarta selama 2023 sebanyauk 93 juta transaksi dengan jumlah Fee Based Income (FBI) yang dihasilkan sebesar Rp 122 Milyar dan total nominal transaksi (sales volume) lebih dari 100 T. (*)