News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemprov Sumsel Upayakan Pengembalian Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Status bandara internsional pada Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang saat ini telah dicabut Kemenhub menjadi bandara domestik.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni akan berupaya mengembalikan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kembali menjadi bandara internasional.

Fatoni menanggapi pernyataan sikap anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumsel H. David Hadrianto Aljufri di sela Rapat Paripurna ke-LXXXIII DPRD Sumsel Tahun 2024 di DPRD Sumsel.

“Ada 17 bandara di Indonesia yang statusnya menjadi bandara domestik, salah satunya di Palembang Sumatera Selatan. Memang ini kewenangan Kementerian Perhubungan yang penetapan dan pengumuman, tentu dengan kriteria yang sudah ditentukan,” ucap Fatoni dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024)

Meskipun status Bandara SMB II Palembang telah dicabut dari status bandara internasional menjadi bandara domestik, dia meyakini statusnya akan kembali menjadi bandara internasional.

“Saya berjanji kita akan berupaya terus untuk bisa meningkatkan status bandara ini,” kata Fatoni.

Fatoni mengatakan sejumlah upaya telah dilakukan. Pada awal tahun 2024 lalu pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.

“Saat awal tahun lalu bahkan saya sudah tersebar secara resmi Kepada Menteri Perhubungan untuk menambah internasional itu ke Malaysia dan Singapura. Kami juga meminta tambahan beberapa penerbangan domestik yang masuk ke Bali kemudian ke Semarang ke beberapa kota lain,” ucap Fatoni.

Bahkan, Fatoni juga telah menyampaikan hal tersebut sebanyak tiga kali kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara langsung.

Hal ini tentunya bersamaan dengan pembahasan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan beberapa waktu lalu.

“Sudah kami sampaikan bukan hanya surat, tapi saya juga sudah tiga kali bertemu Menteri Perhubungan , bahkan kami juga pernah rapat lengkap pada saat itu saat membahas bandara Gatot Subroto Way Kanan, itu kami juga membahas upaya-upaya ini sudah kita lakukan,” tegasnya.

“Kita akan nanti akan kita maksimalkan lagi, kami sampaikan juga telah diadakan rapat yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 29 April. Mengundang berbagai stakeholder yang ada lengkap termasuk dari pemerintah daerah dan DPRD,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini