News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

STB Tarik Pebisnis Indonesia Selenggaraan Kegiatan MICE di Singapura

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyelenggaraan World Congress of Anesthesiologists 2024 pada 3 – 7 Maret 2024 di Singapura.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Singapore Tourism Board (STB) tahun 2024 ini menggenjot bisnis MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions) sebagai pendorong utama pengembangan destinasi pariwisata di negara ini.

Untuk memacu bisnis MICE, STB menggulirkan kampanye pemasaran global untuk menjadikan Singapura sebagai “Destinasi MICE Unggul di Dunia” dan dapat menciptakan dan meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan.

Kampanye ini mengundang penyelenggara kegiatan MICE dari Indonesia dan menjadi kampanye global pertama dari enam kampanye yang akan diluncurkan STB dalam beberapa tahun mendatang untuk memperkaya cara menceritakan kisah Singapura.

Berdasarkan catatan Tribunnews, sepanjang 2024 ini sejumlah event MICE besar telah dan akan diselenggarakan di Singapura. Diantaranya, Singapore Airshow pada 20 – 25 Februari, World Congress of Anesthesiologists pada 3 – 7 Maret, Asia Photonics Expo pada 6 – 8 Maret, Milipol Asia-Pacific TechX Summit 2024 pada 3 – 5 April, The Meetings Show Asia Pacific 2024 pada 17 – 18 April, serta Entrepreneurs’ Organisation Global Leadership Conference pada 22 – 25 April.

Memasuki bulan Mei, akan digelar CeMAT Southeast Asia pada 15 – 17 Mei, disusul kegiatan Rotary International Convention pada 25 – 29 Mei, NRF 2024: Retail’s Big Show Asia Pacific pada 11 – 13 Juni, 11th Milken Institute Asia Summit 2024 pada 18 – 20 September, serta SuperReturn Asia pada 24 – 27 September.

Memasuki kuartal IV 2024, Singapura akan menggelar Worldchefs Congress and Expo selama 6 hari pada 20 – 25 Oktober, World Architecture Festival pada 6 – 8 November, Global Sustainable Tourism Council Global Conference pada 13 – 15 November, dan Singapore International Agri-Food Week pada 18 – 22 November.

Pada penyelenggaraan The Meeting Show Asia Pacific 2024 pada 17-18 April 2024 di Sands Expo and Convention Centre di Singapura, lalu sebanyak 24 agen wisata dari Indonesia turut berpartisipasi.

Acara ini mengumpulkan para profesional di bidang pertemuan, mulai dari destinasi global, venue acara, hotel, dan pemasok kunci, serta menghadirkan kesempatan bagi delegasi Indonesia untuk berjejaring, bertukar pengetahuan, dan mencari peluang kolaborasi.

Effendy Dharmawan, CEO Preferred Tours Management yang jadi partisipan mengatakan, melalui partisipasi di The Meeting Show Asia Pacific 2024, pihaknya dapat bertemu dengan biro konvensi dari berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, dan Amerika Utara.

Dia mengaku terkesan dengan upaya penyelenggara acara yang menerapkan praktik keberlanjutan, seperti aplikasi digital untuk janji temu, penggunaan alat makan bebas plastik, dan tali nama yang dapat didaur ulang.

Marina Bay Sands yang jadi lokasi penyelenggaraan acara sudah mendapatkan sertifikasi sebagai Green Building.

Yap Chin Siang, Deputy Chief Executive Singapore Tourism Board menyatakan, pengembangan bisnis MICE di Singapura didukung oleh infrastruktur, dan event berkualitas.

Singapura telah menetapkan target, standar, program sertifikasi, dan insentif yang jelas untuk membangun industri MICE yang lebih ramah lingkungan.

Namun, lanskap yang terus berubah juga menekankan kebutuhan yang semakin meningkat bagi destinasi untuk mendefinisikan kembali pengalaman dan dukungan yang diberikan pada penyelenggara acara MICE, pelaku bisnis, serta delegasi acara, yang semakin fokus pada menciptakan perubahan bermakna.

Hasil survei beberapa lembaga internasional seperti International Congress and Convention Association’s (ICCA) Meeting Needs Survey (2023), para asosiasi menekankan pentingnya meninggalkan dampak positif di destinasi acara dan menciptakan pengaruh jangka panjang melalui kegiatan mereka.

Hasil survei ini juga menyoroti upaya asosiasi dalam memberikan kontribusi positif, mulai dari menyelenggarakan acara berkelanjutan hingga melibatkan segmen pasar yang lebih luas untuk pendekatan yang lebih inklusif.

"Memposisikan Singapura sebagai Destinasi MICE Unggul di Dunia adalah bagian integral dari ambisi kami untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan memperkuat kelebihan Singapura. Hal ini sangat penting karena penyelenggara acara MICE dan para delegasi mencari destinasi yang memberikan nilai dan dampak positif," ujar Yap Chin Siang, dikutip Kamis, 9 Mei 2024.

Ryan Yuen, Managing Director, Singapore International Water Week Pte Ltd, mengatakan, keterhubungan dengan mitra global terkemuka yang mudah di Singapura menjadi kekuatan utama di balik kesuksesan penyelenggaraan dan pengaruh berkelanjutan Singapura dalam industri air global.

Baca juga: Wamen BUMN Ungkap Investasi Emas Tak Sunset di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, Ini Alasannya

Susan de Bievre, Penasihat World Congress of Anaesthesiologists, World Federation of Societies of Anaesthesiologists Dunia (WFSA), mengatakan, sebagai pusat ilmu kesehatan dan inovasi, Singapura adalah tuan rumah yang ideal untuk mengumpulkan penyedia layanan kesehatan guna bertukar ide dan berkolaborasi di bidang anestesiologi.

Pada World Congress of Anaesthesiologists 2024 ke-18, WFSA dan Singapore Society of Anaesthesiologists (SSA) berkomitmen melaksanakan praktik ramah lingkungan yang meminimalisir limbah dan emisi karbon.

Untuk meningkatkan pengalaman mereka di Singapura, STB juga mengadakan tur 3 hari 2 malam, yang meliputi kunjungan ke atraksi wisata terbaru, venue MICE, sesi networking dengan pemangku kepentingan di Singapura, serta aktivitas team building.

Melalui upaya ini, delegasi Indonesia diharapkan memperoleh informasi terbaru mengenai aktivitas yang cocok untuk pertemuan dan perjalanan insentif di Singapura.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini