News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prabowo Berambisi Bawa Pertumbuhan Ekonomi RI 8 Persen, Ekonom Bilang Sulit, Harus Ambil Langkah Ini

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Indonesia terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu (15/4/2024).

Enrico mengungkapkan, saat ini infrastruktur Indonesia telah siap untuk melakukan hilirisasi dan digitalisasi. Kendati demikian, kemampuan sumber daya manusia (SDM) dinilai masih rendah.

"Infrastruktur sudah siap, namun kemampuan SDM sangat rendah," ungkapnya.

Enrico masih optimistis pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun mampu mencapai level 5,2%.

Kendati begitu, ada sejumlah hadangan pertumbuhan ekonomi berupa kondisi fiskal yang lebih ketat karena efek dari Pandemi Covid-19 yang belum selesai.

Sebelumnya, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai 5,2% pada tahun 2024.

"Kita mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kita yakin bahwa potensi ekonomi Indonesia itu di 5,2% tahun ini. Dan ini lagi kita lihat dengan kemarin 5,11% di kuartal I-2024, lalu kuartal II nanti kita lihat berapa," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, beberapa waktu lalu.

Suahasil menerangkan, Indonesia memiliki sejumlah tantangan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% sepanjang tahun ini. Menurutnya, Indonesia perlu mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.

"Tantangannya mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, produk UMKM, hilirisasi jadi sumber pertumbuhan ekonomi kita dan kita harapkan terus ke depan kita lanjutkan. Digitalisasi juga sumber pertumbuhan ekonomi kita dan ekonomi hijau juga," ujarnya.

Menko Airlangga Nilai Target Prabowo Realistis

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang disampikan Presiden terpilih Prabowo Subianto cukup realistis.

Menurut Airlangga, agar Indonesia bisa menjadi negara maju maka pertumbuhan ekonomi harus tumbuh di atas 6 persen.

"2-3 tahun ke depan memang dalam RPJMN kita kalau kita mau jadi negara maju di 2045 kita tumbuh harus di atas 6-7-8 persen," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (16/5/2024).

Menurut Airlangga dalam 2 sampai 3 tahun ke depan diharapkan kondisi global berubah sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi. Termasuk, geopolitik yang lebih stabil.

Baca juga: Bamsoet: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

"Kalau geopolitik aman kan, kita bisa memanfaaatkan bantalan fiskal yang selama ini dilakukan untuk subsidi," katanya.

Indonesia sendiri kata Airlangga, akan terus menggenjot sejumlah sektor agar ekonomi terus tumbuh. Salah satunya sektor mineral yang menjadi kekuatan Indonesia. Sementara sektor lainnya terus didorong agar bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Diantaranya yakni sektor digital.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini