Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja Henan Asset Management (HPAM) Ekuitas Syariah Berkah menunjukkan pertumbuhan yang paralel dan positif terhadap tolok ukur Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

HPAM Ekuitas Syariah Berkah mencatatkan pertumbuhan sebesar 95,54 persen pada periode 3 tahun terakhir.

Asset Head of Investments Henan Ivan Chamdani mengatakan, capaian ini tidak lepas dari langkah cepat tanggap dalam memperhatikan situasi dan menerapkan prinsip multi-disiplin dan multi-strategi sesuai dengan kondisi.

Baca juga: Butuh Dana Tunai untuk Pendidikan? Tenang, Ada BAF Dana Syariah!

"Dengan produk ini, kami mencoba menerapkan strategi long-bias yang berfokus pada pemimpin industri dan emiten dengan rekam pertumbuhan yang menarik," katanya dalam keterangan pers, Jumat (17/5/2024).

Dikatakannya, pihaknya memandang positif pasar keuangan syariah yang sangat populer di kalangan aspiring middle class serta UMKM yang merupakan motor penggerak signifikan terhadap pembagunan negeri.

Ditambahkan Ivan, belum lama ini Henan Asset mendapatkan penghargaan dari London Stock Exchange Group (LSEG), berkolaborasi dengan badan riset dan analisis Lipper Fund terkait produk reksa dana saham syariah dikelola perusahaan.

Baca juga: Nanobank Syariah Berangkatkan 100 Nasabah Jemaah Calon Haji Tahun Ini

LSEG Lipper Fund Awards Global Islamic 2024 Winner diberikan untuk produk reksa dana saham syariah HPAM Ekuitas Syariah Berkah sebagai Best Equity Indonesia Fund Over 3 Years, sebagai bagian dari payung besar tingkat regional Global Islamic yakni semua reksa dana syariah yang terdaftar di Lipper Global Classifications termasuk dari negara-negara Uni Emirat Arab, Afrika Utara, Timur Tengah dan Malaysia dengan setidaknya lima reksa dana yang berbeda selama periode waktu yang disebutkan.

"Dari keseluruhan 46 produk reksa dana saham syariah yang dipasarkan di Indonesia, produk HPAM Ekuitas Syariah Berkah merupakan salah satu dari 3 yang memenangkan penghargaan dari LSEG Lipper Fund Awards 2024," katanya.

Principal Lipper Global Research di LSEG Lipper Tom Roseen memberikan apresiasi kegigihan dan keunggulan para manajer investasi dalam melampaui tantangan-tantangan kondisi pasar dan politik global yang sangat fluktuatif belakangan ini.

"Periode tiga tahun kebelakang merupakan salah satu yang paling dramatis yang pernah dilihat pasar dalam beberapa dekade.

Baca juga: Kokohkan KUB, Bank Jatim Teken Shareholder Agreement dengan Pemprov NTB dan Bank NTB Syariah

Manajer investasi yang diakui telah membimbing para investor mereka melalui pandemi, resesi ringan, perang, inflasi yang melonjak, dan intervensi bank sentral yang signifikan," katanya.

Henan Asset dinilai memiliki kinerja luar biasa dan kenyamanan dari konsistensi yang menyertainya dalam portofolio investor untuk melampaui berbagai gangguan pasar global.

Managing Director Henan Asset, Markam Halim menilai penghargaan bukti nyata atas komitmen Henan Asset dalam menghadirkan produk yang berkualitas untuk para investor dan akan terus menghadirkan produk reksa dana syariah yang berkualitas dengan memperlihatkan konsistensi dari kinerja produk.