TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha asal Uni Emirat Arab (UAE) Emaar Properties mengunjungi proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Dalam kunjungannya, Founder and Managing Director, Mohamed Ali Rashed Alabbar dan Managing Director, Ahmad Thani Rashed Almatrooshi, ditemani dua anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Diketahui, Emaar Properties merupakan salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia.
Mohamed Alabbar merasa kagum dengan pembangunan IKN yang mewah, desainnya berkualitas, dan konstruksinya sangat berkualitas.
Baca juga: Ada Kabar IKN Nusantara di Kalimantan Timur Batal, Kominfo Berikan Faktanya
"Saya harap semua proses ini berjalan sukses dan suatu hari nanti saya dapat berkontribusi dalam pembangunan yang mengagumkan ini," tutur Mohamed Alabbar ditulis Senin (27/5/2024).
Bambang mengatakan, kali ini IKN kedatangan perusahaan besar dari UAE.
"Kami berkeliling ke lokasi inti pembangunan IKN (Istana Presiden dan Plaza Seremoni) untuk melihat progresnya, sekaligus menunjukkan kematangan proyek IKN," paparnya.
Erick menyebut, pembangunan IKN perlu didukung kontribusi pihak swasta.
"Seperti yang diminta oleh Bapak Presiden, percepatan pembangunan IKN harus terus didorong karena memang membawa investor dari berbagai negara itu diperlukan dan IKN menjadi hal yang sangat penting," tuturnya.
Meski sudah melihat dan berkeliling di proyek pembangunan IKN, kunjungan Emaar Properties belum memunculkan pernyataan komitmen investasi untuk IKN.
"Nilai investasi dalam pertemuan tadi? Belum. Ini kan baru lihat-lihat, penjajakan," ungkap Erick.
Erick menekankan, Emaar Properties merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan IKN yang harus terus didorong agar membawa investasi.
"IKN menjadi hal yang sangat penting apalagi Presiden sudah memutuskan akan pindah ke sini. Jadi percepatan-percepatan harus dilakukan," tutur Erick.
Progres Istana Negara dan Kantor Presiden
Senin (6/5/2024) Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan progres pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden.