Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berharap perdagangan produk halal Indonesia tidak kalah dari Malaysia. Dia bilang Indonesia saat ini menempati posisi ketiga dunia dari segi perdagangan produk halal.
Dia heran mengapa Indonesia bisa menempati posisi ketiga, padahal RI adalah negara muslim terbesar di dunia.
"Kita perdagangan di bidang produk-produk halal itu kita masih nomor 3. Padahal kita negara muslim terbesar di dunia," katanya di kantor Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kemendag, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2024).
Indonesia disebut tertinggal dari Malaysia yang berada di posisi pertama dan Arab Saudi di posisi kedua.
"Nomor 3 kita. Masa kita kalah sama Malaysia? Malaysia itu kan seperti Jawa Timur (jumlah penduduknya). Enggak sampai (bahkan jumlahnya). Berapa penduduknya? 30 juta ya? Kok mengalahkan kita gitu," ujarnya.
Ia berharap Indonesia bisa memanfaatkan pasar umat muslim dunia yang katanya mencapai 2 miliar manusia.
Baca juga: BPJPH Terima Delegasi China, Bahas Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Dalam kesempatan sama, Zulhas juga mendorong pelaku UMKM agar bisa mendapatkan sertifikat halal.
Sertifikasi halal ini diharapkan bisa membantu mengembangkan produk halal RI dalam menguasai pasar dunia.
Baca juga: Pemerintah Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
"Konsumen mendapat haknya, barang yang dikonsumsi apakah makanan apakah produk lainnya ya sehat, tayib, halal, perlu dijaga dan juga bisa mengembangkan produk halal menjadi andalan Indonesia untuk menyerbu pasar dunia," pungkas Zulhas.