Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sudah menyentuh level Rp 4.390 per lembar sahamnya.
Dalam sebulan ini harga saham BBRI terus menukik setelah sempat menyentuh Rp 6.400 pada rentang waktu tiga bulan lalu.
Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis dalam riset terbaru menilai BBRI secara konsisten menghasilkan margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) yang unggul mencapai rata-rata di atas 7 persen dalam 10 tahun.
Baca juga: BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI
Mencermati rata-rata industri yang hanya ada di kisaran 6 persen bahkan lebih rendah.
“Dengan demikian, kami memproyeksikan ROE (Return on Equity akan dipertahankan di atas angka 20 persen relatif sejalan dengan rata-rata bank-bank besar lainnya,” paparan Edward Lowis dalam risetnya dikutip Kamis (30/5/2024).
Portofolio Ultra Mikro BRI melalui Pegadaian dan PNM, juga on-trackd alam tren pertumbuhan.
Di mana segmen kredit ultra mikro ini menyandang margin yang lebih tinggi, juga konsisten memberikan pertumbuhan yang kuat melebihi pertumbuhan kredit bank only.
“Total kontribusi aset anak perusahaan ini telah mencapai hampir 10 persen dari total pada Kuartal I-2024 (dibandingkan 6 persen pada 2020), sementara kontribusi laba bersih juga tumbuh menjadi 14 persen dari total (dibandingkan 10 persen pada 2022),” tulisnya.
Ia juga tak menampik di samping keunggulan Bank BRI terdapat sejumlah tantangan dalam mengelola kualitas aset.
Dengan itu, Edward Lowis secara konservatif memproyeksikan bank hanya akan memberikan pertumbuhan pendapatan moderat di kisaran 5 persen dan 10 persen YoY pada tahun penuh 2024 dan proyeksi di 2025.
Sucor Sekuritas tegas menyatakan posisi dominan BBRI di segmen pinjaman mikro akan terus menghasilkan NIM dan tingkat pertumbuhan yang di atas rata-rata industri dalam jangka menengah, sampai dengan jangka panjang kedepannya.
Baca juga: Pemegang Saham BBRI Bakal Dapat Dividen Interim Rp12,7 Triliun di Awal Tahun 2024, Ini Timeline-nya!
“Selain itu, kami percaya bahwa cakupan kerugian pinjaman yang memadai dan posisi modal yang kuat akan memungkinkan bank untuk mengatasi tantangan dalam jangka pendek,” jelasnya.
Dengan demikian, Analis Sucor Sekuritas merekomendasikan Beli saham BBRI dengan target harga mencapai Rp6.400/saham, menyiratkan 2,8x PBV tahun penuh 2024.
Target tersebut didukung oleh asumsi tingkat pengembalian ekuitas (Return on Equity/ROE) berkelanjutan mencapai 23 persen dengan biaya ekuitas (Cost of Equity) sebesar 12 persen.
Riset dari Jayden Vantarakis Analis Macquarie menargetkan harga saham BBRI lebih tinggi, di angka Rp7.100 persen saham.
Juga yang terbaru, Victoria Venny Analis MNC Sekuritas memberikan rekomendasi Beli saham Bank BRI dengan target Rp6.300 persen saham.
Adapun konsensus para analis yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 35 analis menghasilkan target harga saham BBRI di angka Rp6.175 persen saham dalam 12 bulan kedepan.
Sebanyak 33 analis kompak merekomendasikan Beli untuk saham BBRI, dengan pandangan Bullish.
*Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual saham apapun. Saham bisa naik turun secara tajam. Investasi saham mengandung risiko dan sepenuhnya tanggung jawab pribadi.*