News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sentimen Positif di Market Asia, Berikut Rekomendasi Saham untuk Trading Pekan Ini

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan mengamati harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia di Jakarta, Senin (26/2/2024). Minggu ini akan rilis beberapa data-data penting seperti laju inflasi China dan data inflasi Amerika Serikat yang memberikan sentimen positif ke bursa saham Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengatakan, saat ini sedang muncul beberapa sentimen positif di market Asia yang bisa memberi imbas positif pada perdagangan saham di bursa dalam negeri.

Angga mengatakan, Minggu ini akan rilis beberapa data-data penting seperti laju inflasi China (inflation rate YoY dan inflation rate MoM) dan data dari US (core inflation rate MoM, core inflation rate YoY, inflation rate MoM, inflation rate YoY dan CPI Mei). Apa saja rekomendasi saham pekan ini?

Menurut Angga, data lain yang bakal rilis pada Minggu ini yakni suku bunga US (Fed interest rate decision dan FOMC economic projections) dan pasar tenaga kerja US yang mencakup PPI MoM, Core PPI MoM, initial jobless claims, continuing jobless claims dan core PPI YoY.

"Ada banyak data penting dari US yang keluar pada minggu ini. Investor berpotensi wait and see dan market cenderung stagnan, apalagi Rupiah masih di posisi lemah."

"Menariknya, kalau ekonomi US melemah dan China menguat, ini bisa jadi kabar positif buat market Asia, dimana demand Dollar bakal turun pelan-pelan dan Rupiah menguat sehingga foreign flow balik masuk ke IHSG," ujarnya, Senin (10/6/2024).

Sedangkan, dari dalam negeri pada 10 Juni 2024 adalah cum date dividen GEMS dengan yield besar sekitar 20 persenan yang kemungkinan pada saat ex date bakal turun sehingga trader bisa ambil di harga bawah lagi.

"Pada minggu ini ada pula RUPS INCO yang kemungkinan bagi-bagi dividen dengan asumsi DPR 30 persen tahun lalu, yield @4450 = 2,87 persen," ujar Angga.

Baca juga: Indeks Keyakinan Konsumen Turun, BI Yakin Tetap Kuat di Level Optimistis

"Posisi INCO menarik lagi di support MA 50 dan kinerja 1Q24 yang solid dengan tren harga nikel yang naik, dimana prediksi analis harga nikel pada tahun ini stay di kisaran 20K," terang Angga.

Angga menerangkan, IPOT merekomendasikan 3 saham ini untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 14 Juni 2024.

Baca juga: IHSG Menguat Hanya Sebentar, Kurs Rupiah di Posisi Rp 16.195 per Dolar AS

1. Buy on Breakout SMGA (Support: 90, Resist: 109)

Dengan tren nikel yang masih naik maka selain INCO, ANTM dan NCKL, emiten SMGA yang akan retest resistance di harga 95 dan potensi kuat bakal lanjut uptrend kalau kuat breakout dan close di atas 95.

Boleh dikata, harga saham ini lebih tahan banting saat harga nikel koreksi dibandingkan dengan emiten nikel lainnya.

2. Buy SIDO (Support: 730, Resist: 815)

Salah satu saham yang konsisten di akumulasi asing di tengah outflow IHSG yang sangat besar dalam waktu singkat yakni SIDO. Tren emiten ini masih sangat menarik dan berhasil breakout resistance harga di 740 sehingga layang ditradingkan.

3. Buy on Breakout CPIN (Support: 5.200, Resist: 5.775)

Potensi tren emiten CPIN ini reversal dan kinerja sektoral FY24 turn around. Emiten ini ekspansi margin karena harga pangan ayam lagi murah sementara input cost turun. Dengan demikian emiten ini layak ditradingkan pada minggu ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini