TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga telur ayam diprediksi akan turun kembali setelah mengalami kenaikan jelang hingga hari raya Idul Adha 2024.
Mengutip, panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (18/6/2024) mencatat harga telur ayam ras naik 6,01 persen menjadi Rp 31.420 per kg.
Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional, Ki Musbar Mesdi mengatakan, pada Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) kenaikan harga telur kerap terjadi.
Baca juga: BPS: Inflasi Maret 0,52 Persen Dipicu Naiknya Harga Telur dan Daging Ayam Ras
Ia menyebut, di momen ini para pedagang sedikit mengambil keuntungan.
“Kondisi yang biasa terjadi setiap HBKN ya terjadi, di mana para pedagang telur UMKM sedikit mengambil margin profit,” ujar Musbar dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (18/6/2024).
Ia menjelaskan, harga telur di tingkat peternak telah stabil dalam beberapa hari terakhir, yakni berada di level Rp 24.000 sampai Rp 26.000 per kilogram.
Menurutnya, ketersediaan pasokan telur di pasaran bakal terkendali bila harga di tingkat peternak terus terjaga stabil.
Dengan demikian, memang harga di level peternak sangat mempengaruhi dinamika harga di pasar.
“Kalau harga di level peternak stabil, maka kita seluruh peternak ayam petelur selalu menjaga kontuinitas supply ke pasar bagi kebutuhan masyarakat,” jelas Musbar.
Musbar menambahkan, harga telur di pasar yang tampak naik belakangan ini akibat momentum Idul Adha, bakal kembali stabil dalam beberapa hari ke depan.
“Kondisi harga telur di pasaran Jabotabek dan Jabar, kalau momentum HBKN ini sudah lewat, dalam sehari dua hari ini akan kembali lagi normal di level Rp 28.000 – Rp 29.000 per kg,” tandasnya. (Arif Ferdianto/Kontan)
Artikel ini sudah tayang di Kontan Harga Telur Melonjak Saat Idul Adha, Diprediksi akan Segera Melandai