TRIBUNNEWS.COM – Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sangat membantu berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari pengobatan, rawat inap, hingga operasi persalinan dapat ditanggung melalui program yang telah diinisiasi oleh BPJS Kesehatan ini sejak satu dekade terakhir.
Salah satu peserta Program JKN yang telah meraskaan manfaatnya adalah Novi Triyanti Abdul Kadir (30) warga kelurahan Karaton, Luwuk, Kabupaten Banggai ini menceritakan pengalaman luar biasa yang ia rasakan sebagai peserta Program JKN.
Terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Novi bersyukur telah tergabung sebagai peserta Program JKN. Novi yang saat itu tengah mengandung dan mempersiapkan proses persalinan mengaku memeprcayakan sepenuhnya biaya persalinan kepada Program JKN.
Menurutnya yang luar biasa adalah ketika dia tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk seluruh proses persalinannya dari operasi, rawat inap hingga obat-obatan yang dibutuhkan olehnya Ketika dia mendapatkan pelayanan kesehaan di RSUD Kabupaten Banggai.
“Pengalaman saya menggunakan BPJS Kesehatan beberapa tahun kemarin ketika saya melahirkan, kebetulan kandungan saya ini kembar dan umur kandungan saya saat itu sudah 38 minggu, dan saya belum mempersiapkan dalam hal biaya, namun saya tau bahwa saat itu saya sudah menjadi peserta JKN dimana setau saya biaya persalinan bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan, dan memang kenyataannya saya full di cover dari biaya operasi, rawat inap hingga obat-obatan yang saya gunakan," ungkap Novi.
“Kebetulan saya melahirkan dengan metode ceasar, tentunya sebagai pengguna BPJS Kesehatan sangat sangat meringankan saya dalam hal biaya persalinan," tambahnya.
Baca juga: BPJS Kesehatan Luncurkan Buku Catatan Perjalanan 10 Tahun Program JKN
Novi juga menceritakan mengenai baiknya pelayanan BPJS Kesehatan di faslitas kesehatan yang menurutnya sudah sangat memuaskan, kesigapan tenaga kesehatan dalam melayaninya dinilai sangat profesional. Dirinya merasa bersyukur menjadi peserta BPJS Kesehatan dan mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan yang selalu aktif dalam menangani pasien.
“Menurut saya pelayanan tidak membeda bedakan semuanaya dilayani dengan baik dan setara, semua pasien dilayani sama wlaaupun kami sebagai pengguna BPJS Kesehatan, “ ungkapnya
Tidak hanya sampai di situ, Novi juga mengapresiasi pelayanan digital yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN. Menurutnya aplikasi ini sangat memudahkan peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Salah satu yang saat ini kerap dia manfaatkan adalah, pengambilan antrean online melalui Mobile JKN, dimana dirinya tidak perlu lama lagi antre di fasilitas kesehatan, cukup ambil antrean dari rumah dan datang ketika nomor antrean sudah dekat.
“Saya juga senang sekali dengan aplikasi Mobile JKN karena ketika saya melakukan checkup ke dokter kandungan, saya tidak perlu antri lama untuk menunggu, karena sekarang saya sudah menggunakan aplikasi Mobile JKN dimana saya cukup mengambil nomor antrean di rumah,” ungkapnya.
“Waktu kehamilam pertama itu saya belum tau klau ada layanan ini, tapi sejak beberapa bulan ke belakang mulai saya manfaatkan secara rutin," tambah Novi.
Selain itu dalam aplikasi Mobile JKN juga terdapat berbagai fitur yang memudahkan sepeti cek status kepesertaan dan ubah data peserta yang dinilai novi menambah kebermanfaatan dari Program JKN.
Di akhir pembicaraan, Novi mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, dirinya mengharapkan Program JKN dapat terus berkembang dan semakin meningkatkan pelayanan.