TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) membukukan pendapatan sebesar Rp 255,95 miliar di 2023 atau tumbuh 126 persen dibanding pendapatan di 2022.
Perseroan juga membukukan kenaikan laba 159 persen menjadi sebesar Rp60,848 miliar dibandingkan capaian laba di 2022.
Laporan laba perseroan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2023 yang dihadiri oleh kuasa pemegang saham PT JIEP, yaitu Direktur SDM & Hukum PT Danareksa (Persero), R. Muhammad Irwan selaku dan Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati serta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung.
Baca juga: Pelindo Optimalkan Fasilitas Terminal Saat Terjadi Lonjakan di Long Weekend
Direktur Utama JIEP Satrio Witjaksono memaparkan, total aset perseroan per Desember 2023 mencapai Rp 1,018 triliun atau tumbuh 114 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara, penerapan GCG tahun 2023 meraih skor 85,771 dari nilai maksimum 100 atau dengan predikat Sangat Baik.
"PT JIEP berhasil mencatatkan ketercapaian key performance indicator (KPI) dengan skor akhir 95,65 serta berhasil mewujudkan Tingkat Kesehatan Perusahaan melalui predikat AA (sehat) dengan skor akhir 92," kata Satrio dalam siaran persnya di Jakarta dikutip Sabtu, 29 Juni 2024.
Menurut dia capaian ini melengkapi kebahagiaan insan JIEP yang pada 26 Juni merayakan ulang tahun JIEP yang ke-51.
Direktur SDM & Hukum PT Danareksa (Persero), sekaligus pemimpin RUPS, R. Muhammad Irwan mengapreasi kinerja PT JIEP sepanjang tahun 2023 dengan terlaksananya catatan pertumbuhan dan laba yang positif.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyetujui RUPS ini dengan catatan terus dilaksanakannya percepatan pertumbuhan PT JIEP dengan selalu menggunakan prinsip Good Corporate Governance (GCG).