News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Modal Limbah Kertas, Tangan Dingin UMKM Solo Hasilkan Produk Berkualitas, Kirim ke Mana Saja Gas!

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setyo Handmade, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Kota Solo, Jawa Tengah menggunakan limbah kertas untuk membuat aneka produk berkualitas.

Kemudian lintingan kertas tersebut dibentuk menjadi produk.

"Kalau tatakan gelas ya dibuat melingkar, kalau tas atau keranjang dianyam," ujarnya.

Koran bekas yang sudah dianyaman kemudian dilem dan dijemur. Setelah kering, produk kemudian diwarnai menggunakan cat kayu.

"Setelah itu, produk tinggal di-finishing sesuai keperluan, misal tas diberi handle, kalau gelang diberi pengait, dan sebagainya," ujarnya.

Alur proses pembuatan produk Setyo Handmade dari koran dan kertas bekas. (Grafis Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Nares dibantu sang suami, Prasetyo, untuk membuat produk.

Serangkaian proses dari melinting hingga finishing bisa selesai dalam empat hari.

"Tapi itu berkesinambungan ya, saat ada produk yang dijemur, ada produk yang dibuat, begitu terus," urainya.

Harga produk Setyo Handmade bervariasi, seperti gelang yang dijual Rp 10.000.

Sementara untuk tas, harganya mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 300.000.

Omzet Setyo Handmade per bulan mencapai jutaan rupiah.

Dilirik Hotel Bintang Lima

Uniknya produk Setyo Handamade dari tangan kreatif Nares mendapat atensi dari salah satu hotel bintang lima di Kota Solo.

Kini, Setyo Handmade mendapat tempat menjual barangnya di lobi hotel.

Setyo Handmade saat itu harus bersaing dengan produk UMKM lain untuk bisa mendapat fasilitas di hotel yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi Solo itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini