News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Digitalisasi Keuangan Mendesak untuk Diterapkan di Sektor UMKM, Apa Alasannya?

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi produk UMKM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) melihat transaksi dunia digital mendesak untuk diimplementasikan dan disosialisasikan kepada UMKM.

Sekretaris Jenderal Akumindo Edy Misero menyampaikan, suka tidak suka UMKM harus masuk ke era digital. Perkembangan teknologi yang cepat tidak bisa dihindari, baik di industri perdagangan termasuk pencatatan-pencatatan transaksi.

"UMKM - UMKM harus belajar, dan tidak mungkin tidak. Secara perlahan transaksi ke era digital, dan transfer pembelian, tidak lagi dengan cash tapi sudah bentuk transfer," ujar Edy saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Kadin Indonesia Tegaskan Komitmen dalam Peningkatan Kapasitas UMKM

Edy berujar, Akumindo terus mendorong para anggotanya untuk melek digital termasuk dalam bertransaksi. Misalnya, dalam melakukan pencatatan ke luar dan masuk produk, hingga penerimaan dan pengeluaran keuangan.

"Semua sudah digital. Sehingga kita tahu transaksi dengan cepat. Kita mentransfer dan menerima transfer kita tahu. Jadi kita dorong terus untuk masuk di dalam era digital. Kita harapkan 30-40 persen UMKM sudah melek digital bisa terealisir," tutur Edy.

Di satu sisi, kata Edy, pelaku UMKM juga butuh pendampingan dan pelatihan soal keuangan. Namun, yang jadi soal pihak mana yang ingin melakukan hal tersebut.

"Pendamping - pendamping bisa mempersiapkan pelaku UMKM, misal begini loh cara pembukuan sederhana sehingga ketika mengajukan pinjaman, KUR, itu tertata rapih. Keluar masuk transaksi tertata rapih," imbuh Edy.

Menurut Edy, yang perlu digencarkan adalah wilayah perkotaan. Meski nantinya pelatihan hingga pendampingan perlu dilakukan di seluruh wilayah, sehingga para pelaku UMKM bisa melek digital.

"Tidak bisa kita masuk hanya dengan pencatatan-pencatatan lagi, pembayarannya gimana mesti nunggu, sekarang harus cepat. Mari kita bersama-bersama mendorong semua wilayah kita berikan pendampingan, penjelasan gimana cara penggunaan digitalisasi," terang Edy.

Baca juga: Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Pembayaran QRIS untuk UMKM di Platform E-Commerce

Indra, praktisi dan juga direktur utama PT Trans Digital Cemerlang (TDC), perusahaan yang bergerak di bidang teknologi keuangan digital mendukung penuh peningkatan literasi digital kepada UMKM.

Menurutnya, digitalisasi transaksi pembayaran menjadi keharusan bagi setiap UMKM ditengah derasnya perputaran uang dan pengembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih.

“Digitalisasi transaksi keuangan UMKM itu suatu keniscayaan yang wajib dimiliki UMKM dan bentuk dukungan pertumbuhan ekonomi nasional. Tentu sebagai perusahaan fasilitator transaksi keuangan digital dan konsultan keuangan, saya mendukung hal itu,” ujar Indra.

Indra juga sepakat pentingnya pendidikan dan pendampingan konsultasi keuangan kepada UMKM terutama dalam penyusunan laporan keuangan yang berkualitas. Laporan keuangan merupakan alat utama untuk memantau kinerja keuangan dan arus kas UMKM.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini