TRIBUNNEWS.COM — Menjalani dua peran sekaligus, sebagai pegawai kantoran di siang hari dan pelaku usaha di sore hingga malam hari, menjadi bukti nyata bahwa semangat kewirausahaan bisa berjalan seiring dengan tanggung jawab pekerjaan.
Muchammad Ishak atau yang lebih di kenal Muchisack, seorang konten kreator yang juga bekerja sebagai admin di PT Akebono Brake Astra Indonesia, membuktikan hal tersebut. Tidak hanya bekerja di pabrik, ia juga sukses menjalankan berbagai usaha, termasuk mengelola toko ritel dan beberapa platform bisnis digital.
Dalam sebuah acara yang diadakan di SMK Rahayu Mulyo, Jakarta Timur, Muchisack berbagi pengalamannya dalam dunia kewirausahaan kepada para siswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Profil Pancasila (P5) dengan tema “Kebekerjaan.”
Di hadapan para siswa, ia menekankan pentingnya memiliki usaha, baik bagi mereka yang memilih melanjutkan kuliah maupun langsung bekerja.
“Pilihannya cuma dua, melanjutkan kuliah sambil usaha atau langsung bekerja sambil usaha,” ujar Muchisack.
Ia menggarisbawahi bahwa kewirausahaan adalah salah satu cara untuk mencapai kemandirian ekonomi, terlepas dari pilihan karier yang diambil.
Selain berbagi pengalaman, Muchisack juga memberikan beberapa alternatif usaha yang bisa dipertimbangkan oleh para siswa.
Baca juga: Dorong Inovasi Sosial, Para Pelaku Wirausaha Diberikan Keterampilan hingga Perluas Jaringan
Ia menyarankan jenis-jenis usaha yang sesuai bagi mereka yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, serta usaha yang bisa dilakukan bagi mereka yang memutuskan untuk langsung bekerja setelah lulus.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang dunia kerja dan kewirausahaan yang relevan dengan bidang keahlian mereka.
Melalui pengalaman dan wawasan yang dibagikan, Muchisack berharap para siswa dapat lebih mengenal diri mereka dan membuat keputusan yang tepat untuk masa depan.
Baca juga: Kemampuan Penguasaan Bahasa, Teknologi dan Wirausaha Dibutuhkan Seorang Technopreneurship