“Kekuatan rantai pasok barang itu ada pada jaringan distribusi termasuk perpindahan kontainer dari satu kota ke kota lain Indonesia dan kami optimis, jika pelaku UKM di daerah memanfaatkan solusi digital akan semakin meringankan pekerjaan rumah urusan logistik di Indonesia,” jelas Reni.
Semakin banyak pelaku UKM di Indonesia menggunakan solusi digital maka peluang digitalisasi bisnis semakin tercipta lebar dan harapan memajukan perekonomian Indonesia dengan kekuatan rantai pasoknya dapat terwujud.
Baca juga: Telkom Dukung Percepatan Digitalisasi UMKM Lewat Skema Bisnis Konsinyasi Logee
Antares Tracking dari Indibiz Ekspedisi didukung oleh infrastruktur dari Telkom dengan solusi Internet of Things (IoT) yang memudahkan digitalisasi dalam proses pelacakan distribusi barang, dan mampu memantau pergerakan armada atau aset dari jarak jauh.
Salah satu pelanggan Indibiz Ekpedisi yang merasakan manfaat dari Antares Tracking adalah PT Tanto Intim Line (Intim).
Perusahaan ekspedisi pelayaran (forwarding) yang juga memiliki lebih dari 50 kapal peti kemas ini, telah menjalin kerjasama dengan Telkom. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) kedua belah pihak di Telkom Landmark Tower, Jakarta pada awal Agustus 2023.
“Kami sudah memberikan layanan pelacakan sendiri, tetapi kerap dihadapi kendala seperti blank spot signal sehingga potensi kehilangan muatan cukup besar yang disebabkan oleh sistem pelacakan kurang kompeten. Potensi kehilangan muatan ini dapat menimbulkan efek negatif terhadap penurunan kepercayaan konsumen kepada perusahaan,” jelas IT Director PT Tanto Intim Line, Agung Prayitno.
Namun setelah kerjasama dengan Indibiz, yang GPS tracker, fitur bluetooth gateway dan dashboard yang bisa dipantau dengan mudah dan akurat.
"Implementasi solusi IoT Tracking Container dari Indibiz Ekspedisi ini,mengefisiensikan beban operasi perusahaan, mengoptimalkan pelacakan kontainer secara real time, dan meminimalisir fraud serta menekan potensi perusahaan kehilangan muatan," kata Agung.