Untuk alasan terkait latar belakang politik, Arya menyebut hal ini sangat diperlukan bagi perusahaan-perusahaan di BUMN.
Pasalnya, lanjut dia, BUMN merupakan perusahaan negara, sehingga keputusan langkah bisnis perusahaan pelat merah perlu dukungan politik.
Dengan demikian, hal itu mencerminkan berkesinambungan transisi antara Pemerintahan era Presiden Joko Widodo dengan Presiden Prabowo Subianto uang akan memimpin di masa mendatang.
"Baru kali ini ada berkesinambungan pemerintahnya. (Sejauh ini) belum pernah terjadi kesinambungan yang selancar ini sepanjang Indonesia Merdeka," ungkap Arya saat ditemui awak media di Jakarta, Rabu (24/7/2024).