News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Pelaku UMKM Diajak Dagang di IKN untuk Penuhi Kebutuhan Dasar ASN Jelang Upacara 17 Agustus

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plaza Seremoni yang akan dipakai untuk Upacara 17 Agustusan 2024 di Ibu Kota Nusantara, Kalimanta Timur.


Sementara itu, bebernya, tahun ini juga sedang berjalan pelatihan kerjasama BPVP Samarinda untuk pelatihan pembuatan roti kue bagi 32 orang warga lokal di Desa Binuang, Sepaku PPU dan Kecamatan Muara Jawa, Kukar.

Lalu pelatihan batik cap sejumlah 16 orang di Desa Tengin Baru, Sepaku dan Menjahit 16 orang di Kecamatan Muara Jawa.

“Next project kami kembali melakukan kerjasama dengan BPVP Samarinda untuk melaksanakan kegiatan pelatihan serta pendidikan tenaga pengamanan kepada 160 orang warga lokal di deliniasi IKN,” jelasnya.

Mereka itu, lanjutnya, disiapkan sebagai tenaga pengaman sejumlah kantor yang dibangun di Nusantara kelak.

Selain itu, masih ada 10 kelas lagi yang akan dikerjasamakan dengan BPVP Samarinda, namun jenis kelasnya masih progress inventarisasi.

Untuk diketahui, tambahnya, pada September 2023 kemarin, Otorita IKN telah melakukan kerja sama dengan BPVP Samarinda melatih sebanyak total 96 orang peserta warga lokal mengikuti enam kelas pelatihan.

“Pelatihan ini direncanakan untuk dikerjasamakan Otorita IKN dengan Kemnaker dalam hal ini Balai Pelatihan di seluruh Indonesia, pada pelatihan Angkatan 1 di lokasi Desa Binuang terdapat empat orang masyarakat adat," ucapnya.

Selain ada kelas pelatihan kompetensi kerja berorientasi kewirausahaan seperti kelas membuat kue, menjahit, batik cap Otorita IKN juga menyiapkan program pelatihan kriya tradisional, seperti anyaman dan ukiran direncanakan untuk peserta dari masyarakat adat.

Baca juga: Sediakan Keperluan Presiden Jokowi di IKN, Heru Budi: Kantor Presiden Sudah Kita Persiapkan

“Ini salah satu bentuk upaya kami dan BPVP untuk menyiapkan masyarakat lokal agar menjadi lebih mandiri dan sejahtera, meskipun kelak banyak pendatang yang datang ke IKN nantinya,” tegasnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Bidang Pemberdayaan BPVP Samarinda, Nurjuliani membeberkan, pihaknya bersama Otorita IKN bukan hanya melatih warga bekerja di bidang industri tetapi melatih pada produktivitas, sehingga dapat meningkatkan penghasilan dan tidak memiliki beban ketika IKN hadir.

“Warga lokal IKN dan sekitarnya, harus siap bersaing dengan warga pendatang, sebab kelak banyak peluang kerja dan itu membutuhkan skill. Kami juga tidak ingin warga lokal hanya jadi penonton,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini